TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dishub Lubuk Linggau Razia Truk Batu Bara Melintas di Tengah Kota

Beberapa kendaraan melintas di jalan kota tanpa izin

(Dishub Lubuk Linggau saat menggelar razia truk batubara beberapa waktu lalu) IDN Times/Istimewa

Lubuk Linggau, IDN Times - Kendaraan pengangkut batu bara yang melenggang bebas di jalanan tengah Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan (Sumsel), kini tak bisa lagi mengelabui petugas. Sebelumnya para pengemudi nakal ini sering melintas di tengah Kota Lubuk Linggau menjelang Magrib atau tengah malam.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Lubuk Linggau akhirnya melakukan penegakan hukum dengan razia angkutan batu bara yang melintas di dalam Kota Lubuk Linggau, Senin (22/8/2022) malam lalu. Razia yang digelar Dishub, Satlantas Polres, Kodim 0406 Lubuk Linggau, dan Polisi Militer, menyasar truk batu bara yang melintas malam hari.

Baca Juga: Seorang Mekanik Tewas Tertimpa Bak Truk Batu Bara 

Baca Juga: Gubernur Sumsel Sebut Jalur Khusus Batu Bara Bisa Tingkatkan Produksi

1. Truk masih sering melintas padahal sudah dilarang

(Dishub Lubuk Linggau saat menggelar razia truk batubara beberapa waktu lalu) IDN Times/Istimewa

Kepala Dishub Kota Lubuk Linggau, Abu Ja'at mengatakan, razia gabungan itu sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel tentang angkutan batu bara yang dilarang melintasi jalan dalam kota.

"Dalam Pergub kan jelas, truk angkutan batu bara dilarang melintas dalam kota," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2022).

2. Jalan di Lubuk Linggau tak memadai untuk dilintasi truk batubara

(Dishub Lubuk Linggau saat menggelar razia truk batubara beberapa waktu lalu) IDN Times/Istimewa

Tim gabungan berhasil mengamankan tujuh truk batu bara. Sayangnya, truk-truk tersebut hendak pulang ke Jambi dari mengantar batu bara ke Pelabuhan Bengkulu.

"Kurang lebih tujuh kendaraan yang kita setop dan diberi peringatan agar menaati aturan, mereka dari Bengkulu hendak ke Jambi," jelasnya.

Dari tujuh kendaraan yang dirazia tersebut ternyata tidak satu pun mobil truk mempunyai izin. Sampai sejauh ini di Lubuk Linggau tidak ada pabrik batu bara.

"Kemudian Lubuk Linggau juga belum ada jalur batu bara, Lingkar Selatan maupun Lingkar Utara itu tidak memadai, karena angkutan batu bara ini harus ada jalur khusus," ujarnya.

Baca Juga: 5 Fakta Babaranjang, Angkutan Kereta Batu Bara di Sumsel

Berita Terkini Lainnya