TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.200 Paket Minyak Goreng Ludes dalam 5 Jam di Muba

Warga wajibkan menunjukkan KK agar bisa beli paket murah

(Ratusan warga Sekayu saat datang ke halaman UD Pancaroba jalan Terminal Randik Sekayu dalam OP minyak goreng yang digelar Disdagperin Muba) IDN Times/Yuliani

Musi Banyuasin, IDN Times - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Musi Banyuasin (Disdagperin Muba) menggelar Operasi Pasar (OP) khusus minyak goreng. Kali ini, OP digelar di halaman UD Pancaroba, Jalan Terminal Randik Sekayu, Rabu (23/2/2022).

Ratusan warga Sekayu memenuhi lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Mereka berbondong-bondong sengaja datang ke salah satu distributor resmi minyak goreng, agar bisa membeli minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter. Tak butuh waktu lama, karena 1.200 paket minyak goreng habis terjual dalam lima jam.

Baca Juga: Polres Muba Ringkus 3 Pelaku Pemilik Senpi Ilegal dalam Sepekan

1. Sediakan 1.200 paket minyak goreng per hari

(Warga Sekayu saat berbondong-bondong membeli minyak goreng dalam OP Disdagperin Muba) IDN Times/Yuliani

Kepala Disdagperin Muba, Azizah mengatakan, OP tersebut digelar selama dua hari di kecamatan Sekayu pada dua lokasi berbeda.

"Untuk Kamis besok akan digelar di halaman Pasar Perjuangan Sekayu pada pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Azizah menyebutkan, pihaknya menyediakan 1.200 paket minyak goreng dalam sehari dan dijual dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Jadi satu keluarga hanya dibatasi pembelian 2 liter per orang. Hal itu dibuktikan dengan membawa fotokopi KK ke lokasi OP," jelasnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Gubernur Herman Deru Sentil Produsen Sawit 

2. Syarat KK untuk distribusi yang merata

(Suasana OP Minyak Goreng Disdagperin Muba) IDN Times/Yuliani

Kartu Keluarga (KK) dijadikan syarat pembelian untuk meminimalisir kecurangan. Pemerintah tak ingin dalam satu keluarga membeli lebih dari dua paket minyak goreng. agar distribusi kepada semua warga lebih merata.

"Walau ramai namun kita tegaskan tetap mematuhi prokes dan wajib pakai masker. Jika sudah mendapat jatah untuk keluarganya, maka tidak boleh mengulang lagi sebab kita mau memberi jatah yang lain juga," ungkapnya.

Selain kecamatan Sekayu, pihaknya menargetkan akan menggelar OP di kecamatan lainnya di Muba.

"Kita mobile, jadi tidak hanya di satu kecamatan saja. Karena sudah ada jatah 4.8 ton setiap minggu untuk OP ini. Memang yang pertama ini di Sekayu dulu, setelah itu OP juga di kecamatan lain," terang Azizah.

Baca Juga: Warga Palembang Panic Buying, Stok Minyak Goreng Kosong di Mal

Berita Terkini Lainnya