TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Puskesmas Palembang Tak Layani Pasien COVID-19

Sekda sidak puskesmas, temukan ada kelalaian

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Palembang, IDN Times - Satu video viral menjadi perbincangan masyarakat lantaran salah satu puskesmas di Palembang tak beroperasi melayani masyarakat, Jumat (30/7/2021) kemarin. Seorang pasien yang terkonfirmasi positif merekam kejadian tersebut saat dirinya ditolak ketika akan melaporkan dirinya adalah salah satu warga yang harus menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kejadian ini lantas membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa marah. Puskesmas yang seharusnya siap kapan pun masyarakat membutuhkan justru tutup dengan alasan yang tidak bisa ditolerir.

Saat kejadian, para pegawai Puskesmas Sosial Palembang, sedang pergi melayat ke rumah kepala Puskesmas. Sehingga jam operasional dari pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB ditiadakan.

“Memang ada bagian yang melayani (pencatatan pasien positif). Kami kasih kontaknya saja ya,” ungkap salah satu petugas.

Baca Juga: Dinkes Palembang Pastikan Stok Obat Terapi COVID-19 Sudah Aman 

1. Sekda temukan ada unsur kelalaian saat puskesmas tak beroperasi

Sekda Sumsel, Ratu Dewa (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ratu Dewa yang mendapat laporan masyarakat melalui media sosial, langsung melakukan sidak hari ini. Dirinya langsung datang untuk mengetahui fakta yang terjadi. Dalam sidak dirinya menemukan, memang ada pelanggaran yang dilakukan oleh petugas puskesmas, dimana mereka tidak melayani pasien di jam operasional.

“Ada unsur kelalaian disini. Semestinya biar bagaimanapun pelayanan kesehatan masyarakat didahulukan apalagi dia terkonfirmasi COVID-19 ingin melapor,” ujar dia.

2. Puskesmas Sosial dapat teguran tertulis

Puskesmas sosial Palembang viral tutup karena melayat ke rumah salah satu pegawai puskesmas (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya, puskesmas sebagai ujung tombak penanganan COVID-19 seharusnya selalu siap. Apalagi, saat ini kondisi pandemik di Palembang sedang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kondisi ini bisa sangat fatal terjadi, untuk itu mewakili pemerintah mereka melakukan teguran kepada puskesmas Sosial agar kejadian tidak berulang.

“Saya berikan teguran tertulis kepada pimpinan puskesmas lalu saya minta dinas kesehatan, camat dan lurah mengevaluasi dan memastikan jangan sampai ini terjadi lagi,” jelas dia.

3. Puskesmas akui kesalahan

Puskesmas sosial Palembang viral tutup karena melayat ke rumah salah satu pegawai puskesmas (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Tata Usaha Puskesmas Sosial Palembang, Restia mengakui saat kejadian puskesmas setempat sedang berduka karena suami dari kepala puskesmas meninggal. Sebagai bentuk belasungkawa terhadap rekan, mereka mengagendakan untuk tidak membuka sementara puskesmas.

“Tapi meskipun ditutup masih ada tiga orang petugas yang bersiaga di puskesmas saat itu,” jelas dia.

Baca Juga: Hasil Patungan Pemilik Vespa, Move Palembang Donasi Sembako 1 Bulan

Berita Terkini Lainnya