TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkembangan COVID-19 Sumsel Fluktuatif, Total 2.604 Orang Positif

Kasus positif aktif ada 1.232 orang

Ilustrasi rapid test (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Kasus perkembangan COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masih fluktuatif. Hari ini, ada 36 kasus baru COVID-19. 

Mayoritas kasus baru berada di Palembang, yakni 25 orang. Sisanya, menyebar di beberapa daerah seperti Banyuasin (5), Lubuk Linggau (2), Muba (1), Muara Enim (1), Pali (1), dan dari luar wilayah satu orang.

Dengan penambahan kasus baru itu, Sumsel mencatat total kasus sebanyak 2.604 orang. "Artinya sejauh ini penularan masih berlangsung dan COVID-19 di Sumsel belum selesai," ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri, dalam konferensi pers, Sabtu (11/7/2020).

Kaidah kehidupan baru perlu dipahami bahwa semua warga harus tetap menjaga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Jaga jarak, gunakan masker dan mencuci tangan," imbuhnya. 

Baca Juga: Palembang Belum Sesuaikan Tarif Rapid Test Baru

1. Kasus kematian akibat virus COVID-19 mencapai 123 orang

Jubir gugus tugas Sumsel, Yusri (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Yusri juga menekankan bahwa warga, khususnya di Sumsel, perlu memahami bahaya sebaran virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19. Virus ini akan mudah menyebar jika warga berdekatan dengan orang yang positif COVID-19.

Apalagi, imbuhnya, vaksin belum kunjung ditemukan sehingga membuat SARS-CoV-2 sangat berbahaya bagi warga usia lanjut atau penderita penyakit kronis.

Berdasarkan data Gugus Tugas Sumsel, pasien COVID-19 yang meninggal rata-rata juga menderita penyakit lain, sepertidiabetes melitus dan hipertensi. 

"Hari ini kasus pasien meninggal dunia bertambah tiga orang yang berasal dari Palembang satu orang, OKUT satu orang dan Muratara satu orang. Total kasus meninggal di Sumsel mencapai 123 orang," beber dia.

2. OTG masih mendominasi kasus positif Sumsel

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Yusri mengungkapkan, kasus pasien positif aktif di Sumsel hari ini ada di angka 1.232 orang yang terpapar. Sebagian besar mereka adalah orang tanpa gejala (OTG). Mereka diminta untuk menjalankan isolasi secara mandiri, ataupun isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC).

Menurut Yusri, tidak semua pasien OTG memiliki tempat yang layak untuk isolasi mandiri sehingga pemerintah menyediakan tempat khusus. Sedangkan mereka yang tetap memilih isolasi di rumah diminta benar-benar memutus kontak dari orang lain selama masa karantina. Dengan demikian, penularan virus corona tipe baru itu tidak meluas. 

"Orang isolasi tidak boleh keluar rumah, keluarga yang sehat dapat mengantarkan makanan. Yang isolasi mandiri harus disiplin, jangan jadi penular bagi orang lain," jelas dia.

Baca Juga: Penjualan Mobil Toyota di Palembang Masih Laris Meski Pandemik

Berita Terkini Lainnya