TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Lapas IIB Sekayu Kabur Gunakan Tangga di Siang Hari 

Lapas bentuk satgas dan libatkan kepolisian buru napi kabur

Napi hang kabur dari lapas II B Sekayu (IDN Times/istimewa)

Muba, IDN Times - Seorang napi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),bernama Aprin Hata (32), dikabarkan melarikan diri dengan melompati tembok dan pos penjagaan lapas. Perbuatan Aprin itu tergolong nekat, karena ia kabur pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (23/6) kemarin.

"Ada warga binaan yang kabur akibat ada kelengahan petugas jaga. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya personel penjagaan," ujar Kasubag Humas dari Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir Arrohman kepada IDN Times, Rabu (24/6).

Baca Juga: Lapas di Sekayu Kenakan Gelang Pink, Cegah Tahanan Keluar Pindah Kamar

1. Libatkan Polres dan Polsek setempat untuk kejar Napi

Ilustrasi penjara di Iran (Unsplash.com/Sigmund)

Hamsir menambahkan, rendahnya dinding lapas juga memudahkan napi untuk memanjat. Aprin diduga memanjat dinding lapas menggunakan tangga kayu yang dibuatnya saat menjalani masa hukuman karena kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).

Aprin tercatat akan menjalani masa tahanan selama 1 tahun 10 bulan, dirinya sudah ditahan sejak Mei 2019 lalu. Pihak lapas bersama polisi masih memburu Aprin. "Kami sudah membentuk satgas pencarian dan akan melibatkan tim dari Polres Muba dan Polsek setempat," ujar dia.

Baca Juga: RSUD Sekayu Sediakan Isolasi Outdoor, Pasien COVID-19 Berasa Camping

2. Lapas II B Sekayu usulkan penambahan petugas dan dinding lapas

Ilustrasi penjara di Polandia (Unplash.com/Paweł Czerwiński)

Menurut Hamsir, pihak Lapas IIB Sekayu sudah melakukan penyisiran dengan mengamankan barang bukti yang digunakan napi untuk kabur, serta mempelajari hasil kamera CCTV lapas. Ke depan, pihaknya akan mengusulkan penambahan petugas lapas dan meninggikan tembok pembatas.

"Atas kejadian tersebut, kami berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk Lapas. Sebab anggaran Lapas untuk hal tersebut cukup minim, semoga mendapat skala prioritas bantuan penambahan tinggi tembok keliling Lapas," jelas dia.

Baca Juga: Berasa di Pantai Kuta, Wong Sekayu Nikmati Pesona Bongen Sungai Musi

Berita Terkini Lainnya