SA Supriono Enggan Komentari Namanya di Daftar Pj Gubernur Sumsel

Namun Suprioni mengaku siap jika harus menjadi Pj Gubernur

Palembang, IDN Times - Nama SA Supriono sedang ramai diperbincangkan setelah dicalonkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan. Supriono satu-satunya ASN dengan golongan Eselon 1 di Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) yang memenuhi syarat menjadi Penjabat.

Supriono pun diusulkan oleh DPRD Sumsel kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun Supriono belum mau menanggapi kabar tersebut. Dirinya enggan membahas lebih jauh usulan DPRD Sumsel.

"Aku gak mau komentar. Tidak usah diomongin itu, ya," kata SA Supriono, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Profil SA Supriono Calon Pj Gubernur Sumsel Gantikan Herman Deru

1. Harus siap jika ditunjuk

SA Supriono Enggan Komentari Namanya di Daftar Pj Gubernur SumselSekda Sumsel, SA Supriono (Dok: Pemprov Sumsel)

Meski enggan berbicara lebih jauh soal usulan dirinya sebagai Pj gubernur, ternyata Supriono mengaku tidak keberatan jika nantinya dipilih..

"Iya, siap tidak siap, harus siap," tutur dia.

Baca Juga: Nama Sekda Sumsel Masuk ke Dalam Daftar Usulan Pj Gubernur 

2. DPRD Sumsel sebut cuma Supriono yang memenuhi syarat

SA Supriono Enggan Komentari Namanya di Daftar Pj Gubernur SumselPJ Sekda Sumsel, Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Suman Asra Supriono (IDN Times/Kominfo Sumsel)

Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, telah membocorkan satu nama yang akan diusulkan sebagai Pj Gubernur Sumsel. Salah satu pertimbangan pilihan kepada SA Supriono yakni syarat golongannya sudah Eselon 1b.

"Calon Pj Gubernur pasti harus berada pada jabatan tertinggi Eselon 1. Saat ini hanya Sekda SA Supriono yang memenuhi syarat," ujar Anita.

Usulan nama untuk menjabat posisi sebagai kepala daerah untuk menghindari kekosongan kekuasaan, sebelum berakhirnya masa pengabdian Herman Deru dan Mawardi Yahya pada 1 Oktober 2023 mendatang.

"Pada akhir Agustus atau awal September akan kami umumkan lewat sidang paripurna setelah menerima surat pemberitahuan dari Kemendagri," jelas dia.

3. Supriono sempat menjadi Wakil Bupati Banyuasin

SA Supriono Enggan Komentari Namanya di Daftar Pj Gubernur SumselSekda Sumsel, SA Supriono (Dok: Pemprov Sumsel)

SA Supriono malang melintang sebagai ASN dan kepala daerah. Dirinya sempat terpilih sebagai Wakil Bupati Banyuasin (Wabup) saat Pilkada 2013 silam, setelah memilih cuti dari tugasnya sebagai ASN.

Supriono berpasangan dengan Yan Anton Ferdian dan memenangkan pilkada dengan 35,52 persen suara. Tiga tahun setelah menjabat Wabup, Supriono ditunjuk sebagai Plt Bupati Banyuasin menggantikan Yan Anton yang ditangkap KPK. Setelah itu, dirinya dilantik sebagai Bupati definitif.

Usai memutuskan tidak maju di Pilkada Banyuasin 2018, Supriono kembali bekerja menjadi ASN. Ia diminta Gubernur Sumsel Herman Deru menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.

Selain itu, Supriono pun banyak dipercaya mengisi jabatan yang kosong seperti Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Plt Kepala Dinas PUPR, dan Plt Sekda Sumsel sebelum dilantik secara definitif hingga sekarang.

Baca Juga: Ratu Dewa Diusul Pj Wako Palembang, Redam Revalitas Finda di Pilwako?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya