Marak Pencurian Infrastruktur di Sumsel Tiap 2 Bulan Sekali
Beberapa kasus pencurian menyasar besi, lampu, dan kabel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Aksi pencurian sarana infrastruktur dan fasilitas publik di Sumatra Selatan (Sumsel) bukan persoalan biasa. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel mencatat beberapa kasus pencurian dilakukan oleh masyarakat seperti besi, lampu, hingga kabel pengawas jembatan.
Demi mencegah hal ini terulang, BBPJN Sumsel mengupayakan langkah hukum untuk penindakan. Beberapa pelaku pun sudah berhasil ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Ada beberapa kali pihak kepolisian melakukan penangkapan. Memang aksi mereka ini motifnya ada yang ekonomi, di mana besi-besinya dijual," ungkap Ketua BBPJN Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: Flyover Angkatan 66 Siap Tender, Pembangunan Mulai Januari 2022
1. Bagian infrastruktur hilang tiap dua bulan sekali
Syaiful menjelaskan, pencurian banyak dilakukan karena kenakalan. Para pencuri menggunakan uangnya untuk hal-hal yang melanggar hukum. Dalam dua bulan, paling tidak ada satu kejadian yang menimpa sarana infrastruktur di Sumsel. Seperti Jembatan Ampera yang kehilangan besi bipolar belum lama ini.
"Ada juga digunakan untuk kenakalan. Seperti di Jalan Soekarno Hatta beberapa waktu lalu, ternyata orangnya sedang mabuk," ungkap dia.
Baca Juga: Kabel di Jembatan Musi IV Palembang Dicuri, Ternyata Sudah 3 Kali!
Baca Juga: Waduh, 33 Tiang Pembatas Pejalan Kaki di Jembatan Ampera Hilang!