TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Langka dan Sulit Dibudidaya, Pengusaha Pempek Lama Tak Pakai Belida

Pengusaha sudah beralih ke ikan tenggiri dan gabus

Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek (ASPPEK) Yeni Anggraini (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek (ASPPEK), Yeni Anggraini, membenarkan jika penggunaan Ikan Belida sebagai bahan olahan pempek sudah dilarang. Mereka telah mengetahui Kepmen nomor 1 tahun 2021 tentang jenis ikan yang dilarang.

Yeni menjelaskan, selama ini pengusaha sudah lama beralih ke ikan lain karena penggunaan Belida mulai jarang di pasaran. Pengusaha mulai banyak beralih ke penggunaan ikan jenis lain seperti gabus dan tenggiri sejak awal 2000-an.

"Sejauh ini semua pengusaha atau pedagang pempek sudah beralih ke bahan baku dalam membuat pempek menggunakan ikan Tenggiri dan Gabus," ungkap Yeni, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Pemerintah Larang Konsumsi Ikan Belida, Denda Paling Kecil Rp250 Juta

1. Masih tunggu sosialisasi pemerintah

haibunda.com

Yenny menjelaskan, aturan Kepmen nomor 1 tahun 2021 tersebut selama ini samar-samar didengar oleh pengusaha. Belum ada sosialisasi lanjutan dari pemerintah mengenai bagaimana sanksi yang akan diterima.

"Kepmen itu sudah ada tapi belum sosialisasi. Jika sudah ada sosialisasi, pedagang pempek, pindang, dan kerupuk mungkin bisa beralih ke bahan baku yang lain," jelas dia.

2. Pengusaha pempek diminta patuhi aturan pemerintah

Ilustrasi ikan Belida (Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Yeni berharap, para pengusaha dapat mematuhi aturan mengenai larangan tersebut ke depan. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar populasi ikan Belida yang menjadi ikon Palembang dapat terjaga.

"Para pengusaha diharapkan bisa memahami agar tidak terjadi kesalahan," jelas dia.

Baca Juga: Konsumsi Ikan Belida Dilarang, Sumsel Bakal Mengadu ke Pusat 

Berita Terkini Lainnya