TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kritik Ridwan Kamil Soal LRT, Herman Deru: Jadi Andalan Wong Palembang

Penumpang LRT membaik usai pandemik COVID-19

Gubernur Sumsel Herman Deru (Dok: Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, IDN Times - Kritik Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, soal pembangunan Light Rail Transit (LRT) sebagai proyek gagal, ditanggapi santai oleh Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru.

Menurut Deru, apa yang disampaikan Kang Emil merupakan fakta lama tentang transportasi LRT di Sumsel. Namun ia menegaskan kondisi LRT yang dibangun sebagai penunjang Asian Games 2018 lalu sudah berubah.

"Memang ada masa jeda penumpang ini harus kenal dulu, dan suasana pandemik COVID-19 juga. Tapi sekarang okupansinya mulai membaik," ungkap Deru, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: PT KAI Tanggapi Statemen Ridwan Kamil LRT Palembang Proyek Gagal 

Baca Juga: Gegara Oplet Feeder, Penumpang LRT Palembang Meningkat Tajam

1. LRT dibangun untuk mendukung Asian Games

IDN Times/Reza Iqbal

Deru mengakui biaya pembangunan LRT cukup mahal hingga mencapai Rp9 triliun. Namun proyek itu tetap dilaksanakan untuk menyukseskan Asian Games 2018 silam.

"Memang betul LRT dibangun mahal saat menjelang Asian Games kemarin," jelas dia.

2. LRT akan jadi transportasi andalan

IDN Times/Ditjen Perkeretaapian

Deru menambahkan, para penumpang LRT mulai meningkat saat ini. Pasca pandemik, aktivitas masyarakat mulai normal dan kembali menggunakan transportasi massal untuk beraktivitas.

"Kalau saja ke depan kesadaran masyarakat menggunakan angkutan umum semakin membaik, tentu saja LRT menjadi andalan," jelas dia.

Baca Juga: Palembang Tambah Rute Angkot Feeder LRT Mulai Oktober 2022

Berita Terkini Lainnya