Ketua Masjid yang Dibacok Meninggal Dunia, Sempat Dirawat 3 Hari
Tersangka sudah ditahan di Mapolres OKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Ketua Masjid Nurul Iman, Muhammad Arif (59) yang dibacok di tengah salat Magrib, menghembuskan napas terakhir pada Senin (14/9/2020). Arif meninggal dunia usai berjuang melewati masa kritis sejak Jumat, 11 September 2020.
"Beliau menghembuskan napas terakhir subuh tadi, sekitar pukul 04.30 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang," ungkap Wakil Ketua Masjid Nurul Iman, Abu Nawas, Senin (14/9/2020).
Muhammad Arif merupakan Ketua Masjid Nurul Iman di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatara Selatan. Ia diserang mendadak dengan parang sepanjang 50 sentimeter, dan melukai kepala dan bawah telinganya.
Baca Juga: Ketua Masjid di Kayuagung Dibacok Anggotanya Saat Salat Magrib
1. Korban sempat dirujuk ke Palembang
Korban Arif diserang sesama jemaah yang juga pengurus masjid Nurul Iman, Mahyudin (45). Dirinya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung akibat pendarahan, sebelum dibawa ke Palembang.
Setelah dirujuk dan menjalankan operasi, kondisi kesehatan korban terus menurun. Dirinya mendapatkan perawatan di bagian leher belakang atau sekitar telinga dan kepala.
"Luka di sekitar kepala cukup parah, sebelumnya korban alami dua luka dan sudah dioperasi," ujar dia.
Baca Juga: MUI Minta Polri Kesampingkan Alasan Gila Penusukan Syekh Ali Jaber
Baca Juga: Wakapolri Pengin Libatkan Preman Pasar Perketat Protokol Kesehatan