TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kereta Palembang-Lampung Setop 2 Bulan, KAI Siapkan Pedoman New Normal

#HidupBersamaCorona KAI persiapkan prosedur adaptasi baru

Lonjakan penumpang pengguna kereta Api diprediksi meningkat pada Nataru 2019 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kereta api jalur Kertapati-Lubuk Linggau dan penghubung Palembang dengan Lampung telah berhenti sejak 24 April lalu. Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (KAI Divre) 3 Palembang, Aida Suryanti, sejauh ini kereta api jarak jauh serta dekat dari dan ke Palembang belum kembali beroperasi.

Menurut Aida, KAI sebagai operator transportasi massal milik pemerintah masih menghentikan semua aktivitas perjalanan untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Total ada lima kereta api yang dihentikan dengan rute Stasiun Kertapati - Lubuk Linggau dan stasiun Kertapati - Rajabasa Lampung.

"Sejauh ini kita masih setop sementara operasional, sembari mempersiapkan untuk keadaan new normal," ujar Aida kepada IDN Times, Selasa (23/6).

Baca Juga: Meski PSBB Palembang, LRT Angkut Penumpang Lebih Pagi

1. KAI siapkan prosedur new normal

Stasiun Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Aida menjelaskan, penghentian operasional kereta api diambil untuk menekan laju perkembangan virus COVID-19, seiring mendukung larangan mudik bagi masyarakat oleh pemerintah puast. Pihaknya kata Aida membatalkan seluruh pembelian tiket yang telah dipesan masyarakat.

"Kami sedang persiapan protokol kesehatan untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru. Sehingga pada saat operasional bisa sesuai dengan yang kita harapkan," ujar dia.

2. Sebelum berhenti, Okupansi Kereta hanya 15 hingga 20 persen

Instagram/Kereta Api Indonesia

Tingkat okupansi kereta api sebelum dihentikan hanya berkisar 15 hingga 20 persen. Kondisi ini diakibatkan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta aktivitas di rumah yang digalakkan pemerintah pusat maupun daerah pada April lalu.

"Waktu itu tingkat okupansi penumpang sangat rendah sehingga kita setop perjalanan," jelas dia.

Baca Juga: Erick Thohir Copot Dirut PT Kereta Api Indonesia 

Berita Terkini Lainnya