Keluarga Tahanan Tewas di Empat Lawang Laporkan Polisi
Ada 11 polisi diduga terlibat memukuli tahanan hingga tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Duka masih menyelimuti keluarga almarhum Ari Putra (28), tahanan Polres Empat Lawang yang meninggal di dalam sel. Pihak keluarga yang tak terima, menduga ada oknum polisi terlibat dalam kematian korban. Keluarga pun akhirnya melapor ke Mapolda Sumsel.
Melalui kuasa hukumnya, David Sanaki, pihak keluarga menemukan kejanggalan dalam kasus meninggalnya Ari. Pihaknya pun akan membawa bukti-bukti untuk mematahkan klaim Polres Empat Lawang yang menyebut korban tewas dikeroyok sesama tahanan.
"Kami punya bukti bukan ribut sesama tahanan sebagaimana keterangan dari kepolisian. Kami memiliki saksi kunci yang mengetahui persis kejadian di dalam," ungkap David kepada awak Media, Kamis (30/1/2022).
Baca Juga: Polda Sumsel Turunkan Tim Periksa Petugas Jaga Saat Tahanan Meninggal
1. Rekan Ari jadi saksi kunci polisi lakukan kekerasan
Ari Putra ditahan bersama seorang rekannya berinisial BY. Keduanya diamankan karena diduga melakukan percobaan pemerkosaan. Dari keterangan BY yang juga ditahan mengungkapkan, korban disiksa oleh oknum polisi bukan sesama tahanan.
BY saat ini sudah dilepas dari tahanan Polres Empat Lawang setelah pihak keluarga dari Ari datang. Mereka berdemo di sana meminta kejelasan sekaligus membebaskan BY.
"Ramai-ramai orang berdemo. Ada sekitar empat mobil dengan kekuatan massa lebih kurang 50 orang, maka dikeluarkan lah BY dengan catatan. BY ini mengetahui bagaimana penyiksaan terhadap korban dan merupakan teman dari korban," ujar dia.
Baca Juga: Petani Meninggal di Dalam Sel Diduga Dipukuli Tahanan Lain