Hujan Bubarkan Demonstasi Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM di Palembang
Mahasiswa bubar setelah ditemui anggota DPRD Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kota Palembang diguyur hujan deras sejak pukul 12.00 WIB, Senin (9/5/2022), dan memaksa unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Simpang 5 DPRD Palembang bubar.
Dari lokasi unjuk rasa, satu per satu mahasiswa dari kampus negeri di Palembang meninggalkan lokasi. Pembubaran juga terjadi setelah massa ditemui Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Fadli.
"Kita DPRD Sumsel menerima kawan mahasiswa karena pada dasarnya Gedung DPRD Sumsel adalah rumah rakyat. Siapa pun yang datang pasti kami sambut," ungkap Syaiful, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: Polisi Pagari Simpang 5 DPRD Palembang dengan Kawat Berduri
Baca Juga: Tarif Transportasi Darat Antar Kota di Sumsel Naik Hingga Rp50 Ribu
1. Tuntutan mahasiswa akan disampaikan ke DPR RI
Tuntutan mahasiswa akan dibawa DPRD Sumsel ke Jakarta untuk disampaikan ke DPR RI. Menurutnya, penolakan mahasiswa terhadap kenaikan harga BBM subsidi merupakan amanah yang harus disampaikan ke pusat.
"Tuntutan mahasiswa dalam unjuk rasa hari ini akan kami sampaikan kepada DPR RI," ujar dia.
Baca Juga: Sriwijaya FC Vs Semen Padang Sore Ini, Liestiadi: Bukan Lawan Mudah