TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipecat Golkar, Alasan Mawardi Yahya Gabung ke Gerindra untuk 2024 

Mawardi tidak melupakan jasa Golkar yang membesarkan namanya

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Bergabungnya Mawardi Yahya ke Partai Gerindra memunculkan spekulasi jika Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Wagub Sumsel) itu akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Spekulasi itu langsung dibantah Mawardi usai dilantik menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Belum ada pikiran ke sana, Insya Allah kita tetap bersama pak Herman Deru," ungkap Mawardi Yahya, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga: Wagub Sumsel Mawardi Yahya ke Gerindra, Langsung Ditugaskan Prabowo

Baca Juga: Baru Saja Difungsikan, Kabel dan Besi Tol Indraprabu Hilang Dicuri

1. Mawardi mengaku diberhentikan Golkar

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Mawardi Yahya merupakan sosok politikus yang sudah malang melintang di kancah politik Bumi Sriwijaya. Sebelum menjadi Wagub Sumsel, ia sempat memimpin sebagai Bupati Ogan Ilir (OI) selama dua periode. Jauh sebelumnya, Mawardi juga sempat menduduki jabatan Ketua DPRD Ogan Komering Ilir (OKI) dan DPRD OI.

Mawari merupakan politisi senior Partai Golkar. Namun hubungan di antara keduanya akhirnya berpisah setelah Mawardi mengaku diberhentikan dari partai berlogo beringin tersebut.

"Saya sudah tidak masuk struktur Golkar lagi karena diberhentikan. Bukan hanya saya, anak saya diberhentikan, adik-adik saya juga," jelas dia.

2. Mawardi Yahya anggap Golkar berjasa di hidupnya

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya dan Direktur Utama PT JSC Meina Paloh (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mawardi menambahkan, dirinya sampai sejauh ini dalam berpolitik tidak lepas dari peran Partai Golkar. Meski pada akhirnya Mawardi dan Golkar berseberangan jalan, namun hal itu tidak membuatnya berhenti berpolitik.

"Sekarang kita sudah gak dipercaya lagi, diberhentikan. Mungkin bagi Golkar kita dianggap membebani, kira-kita begitu," jelas dia.

Baca Juga: Lina Mukherjee Ditetapkan Tersangka Kasus Penistaan Agama 

Berita Terkini Lainnya