TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 di Sumsel Naik Lagi, Ada 186 Kasus Selama 3 Hari Terakhir

Sumsel siapkan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi

Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Palembang, IDN Times - Kasus harian COVID-19 mengalami peningkatan dari hari ke hari. Kenaikan ini diduga karena menurunnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) masyarakat sejak beberapa bulan terakhir.

"Prokes dan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) harus kembali ditingkatkan. Sebab masyarakat sudah malas menggunakan masker. Mereka menganggap COVID-19 tidak ada lagi. Batuk dan pilek sudah dianggap hal biasa," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Trisnawarman, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Penumpang Belum Booster Dilarang Naik Kereta Saat Libur Nataru

Baca Juga: Seorang Pria Gantung Diri di Tiang Bendera Kantor Camat Kertapati

1. Seluruh wilayah sudah level 1

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menurut Trisnawarman, kasus COVID-19 naik hingga 186 kasus per hari dalam tiga hari terakhir. Jumlah itu diprakirakan akan terus bertambah naik, melihat kondisi perkembangan kasus positif yang terjadi saat ini.

"Selama dua minggu ini, kasus COVID-19 bertahap naik. Dari semula bertambah dua kasus, menjadi empat kasus, 10 kasus, 20 kasus, 50 kasus, dan kemarin 77 kasus," jelas dia.

Meningkatnya kasus COVID-19 saat ini banyak orang yang terpapar dan dirawat di fasilitas kesehatan. Pemerintah telah mengambil sikap untuk melakukan PPKM level 1 kembali.

"Sebanyak 17 kabupaten dan kota di Sumsel semuanya masih tercatat sebagai zona kuning, untuk itulah masih di level 1. Meskipun begitu jika tak ditangani dengan baik maka kasus akan makin meningkat. Untuk itu kuncinya tetap terapkan Prokes," ujar dia.

2. BOR Sumsel masih 10 persen

Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Trisnawarman menjelaskan kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit di Sumsel baru 10 persen. Mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinkes sudah menyiapkan rumah sehat di Wisma Atlet Jakabaring.

"Kami standby-kan Rumah Sehat di Jakabaring, jika nantinya kasus naik maka akan bisa kembali dibuka," ujar dia.

Baca Juga: Jembatan Ampera Palembang Dipasang Lift, Wisatawan Bisa Naik ke Menara

Berita Terkini Lainnya