TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Askolani Umumkan Perceraian dengan Istri Sah

Istri sah mengaku menolak dipoligami oleh Askolani

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Banyuasin, IDN Times - Bupati Banyuasin, Askolani, mengumumkan perceraian dengan istri sah yang dinikahi pada 2019 lalu, dr Sry Fitriyanti. Perceraian itu disampaikan Askolani pada Minggu (18/9/2022) saat acara syukuran empat tahun kepemimpinannya di Banyuasin.

Askolani menyebut jika dirinya sudah sah secara agama berpisah dengan sang istri, dan akan mengurus perceraian negara di Pengadilan Agama dalam waktu dekat.

"Saya dengan istri sudah cerai secara agama. Perceraian ini karena tidak sejalan, tidak satu frekuensi," ungkap Askolani.

Baca Juga: Istri Siri Bupati Banyuasin Askolani Menangis Minta Keadilan

Baca Juga: Istri Kedua Bupati Banyuasin Hadiri Pemeriksaan di Polda Sumsel

1. Minta semua pihak tidak saling menjelekan

Bupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Askolani menyampaikan proses perceraiannya tersebut kepada seluruh pejabat instansi dan pendukung yang hadir di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin. Askolani meminta semua pihak dan tim yang mendukungnya, tak tidak saling menjelekan satu sama lain.

"Selama karier saya sebagai Bupati Banyuasin sudah banyak mendapat cobaan, sepeti isu perselingkuhan," ungkap dia.

2. Kasus dengan istri siri masih berjalan

Bupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Askolani menilai, kasusnya dengan mantan istri bernama Nova Yunita yang dinikahinya secara siri pada 2014 silam belum selesai. Nova yang telah melaporkan Askolani dengan pasal 279 KUHP tentang menikah tanpa izin, kini dilaporkan balik.

 "Saya sudah melaporkan balik NY ke Polda Sumsel, saat ini kasusnya berjalan," beber dia.

3. Istri sah Askolani enggan dimadu

Bupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menanggapi pengumuman perceraian istri sah Askolani, Sry Fitriyanti angkat bicara. Ia menilai maksud dari Askolani soal perbedaan jalan adalah perkara poligami. Kedua pandangan ini membuat jalan keduanya tidak saling bertemu.

"Satu suami, satu perempuan. Pernikahan itu sakral, bukan untuk dibuat main-main," ujar Fitriyanti.

Baca Juga: Bupati Banyuasin Askolani Jelaskan Soal Kasus dengan Mantan Istri Siri

Berita Terkini Lainnya