Bocah Kakak Beradik di OKI Jadi Korban Asusila Paman Sendiri
Ibu korban melapor ke Polda Sumsel usai ditolak Polres OKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kasus asusila terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel). Perbuatan asusila diduga oleh orang terdekat korban, yakni pamannya sendiri berinisial R (20).
Ibu korban DN (27) mendatangi Polda Sumsel setelah laporannya ke Polres OKI ditolak. Menurut DN, ia dianjurkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami anaknya secara kekeluargaan.
"Saya tidak terima kalau harus menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Saya ke Polda Sumsel agar kasus ini menjadi perhatian dan ditindaklanjuti ke proses hukum," ungkap DN, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Bunuh Pemerkosa Istrinya, Pria di Lubuk Linggau Dipenjara 8 Tahun
1. Adik korban juga mengalami pelecehan
DN mengaku, kasus ini terungkap setelah anak pertamanya RI (7) bercerita sudah menjadi korban pelecehan seksual. Mendengar cerita tersebut, ibu korban memeriksakan anaknya ke Puskesmas setempat.
Dirinya bertambah kaget ketika ikut memeriksakan anak bungsunya LA (3). Hasilnya, kedua anaknya itu sama-sama menjadi korban pelecehan seksual.
"Kasus ini sudah dilaporkan juga ke Kepala Desa tapi sama saja. Jawabannya meminta kasus ini diselesaikan kekeluargaan. Kenapa saya disuruh berdamai jika pelakunya masih keluarga sendiri," jelas dia.
Baca Juga: Duit Setoran Kurang, Bocah Pengamen Dipukul Ibu Kandung
Baca Juga: Dukun Pengobatan Alternatif di OKU Perkosa Gadis 12 Tahun