TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Penumpang Membludak, KAI Buka Rapid Test H-1 Keberangkatan

Rapid test di stasiun cuma Rp85.000

Stasiun Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan berangkat menggunakan kereta, dari Stasiun Kertapati tujuan Stasiun Lubuk Linggau saat cuti bersama 28 Oktober 2020 mendatang. Salah satu antisipasi adalah membuka antrian rapid test beberapa hari sebelum keberangkatan.

"H-1 keberangkatan loket rapid test di stasiun sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Tujuannya menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA," ungkap Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Kereta Api Palembang-Lubuk Linggau Dibuka Lagi, KAI Siapkan Rapid Test

1. KAI berlakukan protokol kesehatan saat cuti bersama

Penyemprotan disinfektan kereta di stasiun kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski kereta masih beroperasi untuk wilayah Sumsel saja, namun pihaknya memastikan jumlah penumpang dan protokol kesehatan tetap menjadi acuan. Jadwal keberangkatan Kereta Api Serelo rute Kertapati-Lubuklinggau akan berangkat setiap hari, pada pukul 09.30 WIB dari Stasiun Kertapati dan sebaliknya di jam yang sama.

"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur panjang ini. Kita ingin menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tetap sehat sampai di tujuan," jelas dia.

2. Biaya rapid test di stasiun hanya Rp85.000

Pemasangan batas jarak di Stasiun Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk rapid test sendiri, selain di Stasiun Kertapati juga bisa diakses di stasiun lain seperti Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau. Syaratnya hanya menunjukkan kode booking pemesanan tiket kereta api yang dibayar lunas saat jam pelayanan pukul 06.00-11.00 WIB.

"Biaya rapid test di stasiun cukup membayar Rp85.000 di luar harga tiket," jelas dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Terima 10 Ribu Obat Herbal COVID-19 Asal Tiongkok

Berita Terkini Lainnya