10 Sapi di Sumsel Terindikasi Terpapar Virus PMK
Virus PMK pada sapi dipastikan tidak menular ke manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatra Selatan (DKPP Sumsel) mengakui hingga saat ini ada sekitar 10 ekor sapi di wilayah Lubuk Linggau yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit pada hewan tersebut belum diketahui asalnya.
"Ini baru indikasi, kesepuluh sapi masih diperiksa apakah terpapar di peternakan atau karena sapi yang masuk dari daerah lain," ungkap Kepala DDKPP Sumsel, Ruzuan, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga: Hewan Ternak di Sumatra Barat Mulai Terjangkit PMK
1. PMK tak menular ke manusia
Ruzuan menjelaskan, penyakit hewan PMK menyebar di wilayah Jawa Timur dan Aceh. Pihaknya mencatat sapi di Sumsel mencapai 300 ribu ekor dari berbagai jenis. Beberapa upaya antisipasi akan dilakukan DKPP, termasuk memberi vaksin atau pengobatan terhadap sapi yang terinfeksi.
"Kita upayakan penyakit PMK itu tidak menyebar lagi ke sapi lain. Penyakit ini juga tidak menular ke manusia," ujar dia.
Baca Juga: Sumsel Masuki Peralihan Musim Kemarau, Waktunya Waspada Karhutla?