Sampah di Sungai Sekanak Lambidaro Capai Seperempat Truk Sehari
Pemkot Palembang berbenah jelang festival pada 5 Februari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan Sungai Sekanak Lambidaro Palembang masih terus berlangsung. Kawasan sepanjang 11 kilometer dari anak sungai Musi itu masih dan dipercantik. Namun selama pembangunan, persoalan sampah menjadi kendala utama restorasi.
"Kalau sampah dari dulu sudah banyak, setiap hari pasti mengambil sampah di sini, kadang di taman Sekanak Lambidaro di depan PIM. Walaupun dibersihkan, sampahnya masih banyak dan kalau terkumpul bisa seperempat bak mobil truk," ujar Hendri, petugas Pekerjaan Umum (PU) Palembang, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: Festival Sekanak Lambidaro di Palembang Diundur 5-6 Februari
1. Sampah di Sungai Sekanak Lambidaro diangkut setiap hari
Pembangunan tahap awal Sungai Sekanak Lambidaro dari Jembatan Karang, Jalan Merdeka, hingga jembatan di kawasan Palembang Indah Mal (PIM) kini hampir rampung, yakni sudah 99 persen dan tinggal menjernihkan air.
Sedangkan dalam proses pembangunan tahap dua yang mulai berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) berkoordinasi dengan Balai Sungai Nasional VIII Sumatra Selatan (Sumsel) untuk melanjutkan pengerjaan di jembatan PIM hingga kawasan Kantor DPRD Provinsi.
Kendati Pemkot Palembang mengklaim Sungai Sekanak Lambidaro akan menjadi destinasi perairan yang banyak diminati wisatawan dan masyarakat, namun komitmen menjaga kebersihan sungai belum terwujud hingga sekarang.
"Petugas ada yang membersihkan sungai dan ada juga yang mengecat dinding atau jalan agar lebih indah. Tapi setiap hari datang mobil pengangkut sampahnya, kadang pagi, kadang sore, pasti ada saja sampah," kata dia.
Baca Juga: Kunjungi Palembang, Ganjar Pranowo Susur Sekanak Lambidaro
Baca Juga: Ada 42 Anak Sungai, Palembang Ternyata Cuma Punya 1 Pintu Air