Alasan COVID-19, Target Penduduk Miskin Palembang Jadi 11,2 Persen
Padahal target semula penurunan penduduk miskin 10,4 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah atau Bappeda Litbang, mengubah target pencapaian persentase penduduk miskin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Mulanya Pemkot Palembang menargetkan Indikator Kerja Utama (IKU) penduduk miskin di angka 10,4 persen. Namun akibat pertumbuhan perekonomian melemah dan pengangguran meningkat, persentase penduduk miskin malah naik di angka 11,2 persen.
"Target pembangunan, ekonomi, inflasi, dan sosial perlu diubah. Kita harus realistis sampai 2023. Seiring pertumbuhan ekonomi yang berubah dan tingkat pengangguran bertambah," ujar Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi, usai kegiatan Musrenbang RPJMD 2018-2023 di Rumah Dinas Wali Kota (Wako) Palembang, Senin, (21/9/2020).
Baca Juga: Warga Miskin Baru di Palembang Menjadi 94 Ribu KK Akibat Pandemik
1. Penyesuaian regulasi berdasarkan hasil evaluasi dua tahun
Berdasarkan data yang diterima IDN Times, Pemkot Palembang mengubah target RPJMD, menjadi 20 IKU dari sebelumnya hanya 16 IKU. Sedikitnya tiga IKU dihapus, tujuh IKU bertambah, dan sembilan IKU direvisi karena alasan pandemik COVID-19
Sesuai Permendagri nomor 86 tahun 2020, RPJMD Palembang sudah masuk tahapan rancangan akhir dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dengan menyepakati perubahan masalah regulasi yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020.
"Regulasi memang harus disesuaikan, dari sisi substansi lewat evaluasi selama dua tahun. Misalnya, mengubah isu strategis sesuai dinamika pembangunan dalam keadaan pandemik COVID-19, karena target RPJMD lama menjadi tidak rasional," kata dia.
Baca Juga: 16 Persen Taman dan RTH di Palembang Bakal Dipenuhi Kembang Kertas
Baca Juga: Pemkot Palembang Siapkan Rp19,6 Miliar Menata Sekanak sebagai Wisata