16 Persen Taman dan RTH di Palembang Bakal Dipenuhi Kembang Kertas
Suasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Palembang menargetkan 16 persen dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Palembang bakal dipenuhi dengan tanaman bougenville atau kembang kertas.
"Mengapa, karena bougenville bisa memfilter dan meningkatkan kualitas udara. Dari 16 persen target penanaman itu, sekarang baru berjalan 11 persen dari 160 titik taman kota keseluruhan seluas 47 Hektare (Ha)," ujar Kepala Dinas PRKP Palembang, Affan Prapanca Mahali, Jumat (21/2).
1. PRKP Palembang kerahkan petugas pada setiap taman
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera KP) Palembang Affan Pranfanca Mahali (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Affan mengatakan, pihaknya menyebar tim dan petugas ke lokasi untuk membersihkan dan penamanan bougenville serta perawatan penghijauan taman.
"Setiap tim dibagi menjadi enam sampai delapan petugas, sejak jam 08.00 hingga jam 16.00," kata dia.
2. Penanaman bougenville masuk di RPJMD
Suasana RTH Kambang Iwak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Affan menjelaskan, penambahan bibit bougenville dan pohon lain di taman kota merupakan syarat untuk memenuhi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 – 2023.
"Bukan hanya bougenville, tanaman lain seperti bunga pucuk merah, kucir, perdu dan umbi umbian juga kita tanam. Kemudian, untuk penamaman bibit pohon, ada mahoni, tanjung, bungur, cempako dan pohon kamboja," jelas dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Siap Bangun RTH di Bantaran Sungai Sekanak 24 Ilir
3. Pemangkasan tanaman bougenville harus terjadwal
Kawasan bantaran aliran Sungai Sekanak Lambidaro dari 24 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Affan melanjutkan, merawat bougenville ini tidak hanya membutuhkan sinar matahari, penyiraman, dan pemupukan saja. Namun harus mengutamakan sistem pemangkasan yang tepat.
"Tanaman jenis ini akan tumbuh dan berbunga dengan lebat. Makanya, diperlukan pemangkasan agar tidak bersulur dan mengganggu pengguna jalan," tandas dia.
