TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Butuh Kajian Wacana Penarikan Mobil Dinas Pejabat

Penarikan mobil dinas perlu kajian agar tak ganggu pelayanan

Sekda Palembang, Ratu Dewa (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mewacanakan penarikan mobil dinas bagi seluruh pejabat Eselon I sampai IV. Tujuannya, menekan pengeluaran anggaran tahunan dan dialihkan dengan menggunakan transportasi umum.

"Tentunya kita menghargai usulan ini (penarikan mobil dinas). Namun masih bersifat wacana, oleh karena itu membutuhkan kajian yang bersifat komprehensif," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa kepada IDN Times, Senin (16/1/2022).

Baca Juga: Pemkot Palembang Wacanakan Tarik Kendaraan Dinas, ASN Beralih Naik LRT

Baca Juga: Tawuran di Palembang Memakan Korban, 1 Orang Remaja Tewas Dibacok

1. Penarikan mobil dinas perlu kajian

Ilustrasi mobil dinas

Menurutnya, wacana penarikan mobil dinas di lingkungan Pemkot Palembang tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Meski dampak ke depan membawa efek positif terhadap pengeluaran anggaran.

Dewa mengatakan, usulan penarikan mobil dinas perlu penghitungan jelas dan membutuhkan kajian dari berbagai sektor. Ia berharap keputusan Pemkot untuk menarik kendaraan dinas nantinya tidak menimbulkan masalah dalam pelayanan kebutuhan untuk ASN.

"Mulai dari efisiensi anggaran dan efektivitas penunjang kerja. Secara menyeluruh akan dikaji," kata dia.

2. Belum menghitung penghematan anggaran

Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat disinggung seberapa efisien anggaran apabila mobil dinas ditarik, pejabat ASN tertinggi di Palembang itu enggan berkomentar banyak karena belum ada keputusan.

"Setuju atau tidaknya berdasarkan kajian dulu dari berbagai pihak, jadi belum bisa diputuskan sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Alat Kelamin Kena Tombak, Pemuda di Palembang Seketika Tewas

Berita Terkini Lainnya