TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDAM Tirta Musi Palembang Berutang Rp93 miliar

Uangnya bakal dipakai untuk jaringan baru

Kerjasama Pemkot Palembang, PDAM Tirta Musi dan Bank Sumsel Babel (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, terpaksa berutang sebesar Rp93 miliar ke Bank Sumsel Babel (BSB) untuk digunakan menambah pelanggan baru.

"Pinjaman ini dilakukan untuk mempercepat peningkatan ketersediaan air bersih di Palembang," ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Ratusan Warga di Lebak Murni Palembang Mengeluh Tak Nikmati Air Bersih

1. Dana akan ditujukkan untuk pemasangan IPA

Kerjasama Pemkot Palembang, PDAM Tirta Musi dan Bank Sumsel Babel (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Menurutnya, keputusan peminjaman dana tersebut didorong kondisi PDAM yang mengalami kekurangan kapasitas, sehingga penambahan pelanggan baru harus dikejar.

"Tujuannya jelas untuk melakukan percepatan. Uangnya nanti digunakan untuk pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Karang Anyar 2 dengan kapasitas 500 liter per detik," kata dia.

2. PDAM bakal akomodir 40 ribu pelanggan baru

Kerjasama Pemkot Palembang, PDAM Tirta Musi dan Bank Sumsel Babel (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Andi menuturkan, kapasitas PDAM itu nantinya mampu mengakomodir 40 ribu pelanggan baru. Setelah pinjaman dari BSB berakhir, PDAM akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat melalui World Bank.

"Berupa pipa dan lain sebagainya sehingga mampu membuat instalasi baru. Pinjaman ini komersial selama 10 tahun. Kami ingin ketersediaan air bersih tercukupi ke depan," tuturnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 Miliar

3. Pinjaman dicairkan secara bertahap

Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Dirut BSB, Achmad Syamsuddin menambahkan, kerja sama yang terjalin antara PDAM dan pihak perbankan diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi, terutama di Sumsel.

"Pinjaman ini sejenis investasi, sehingga dicairkan secara bertahap tergantung dari pembangunan fisiknya. Semoga ini mampu membantu ketersediaan air," tambah dia.

Baca Juga: Warga Palembang Keluhkan Tagihan Air Membengkak, Ini Penjelasan PDAM

Berita Terkini Lainnya