TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Siapkan 4 Ribu Dosis Vaksin Booster Bagi Guru

Guru diminta partisipatif untuk cegah penularan di sekolah

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik), sudah menyiapkan ribuan dosis vaksin booster atau vaksinasi tahap ketiga untuk guru dan para tenaga pendidik.

"Kita mulai lakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksin penguat untuk 4.000 guru di Palembang," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Kerumunan di Festival Sekanak Lambidaro, Komitmen Pemkot Dipertanyakan

1. Guru di Palembang sudah banyak menerima vaksinasi primer

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga atau booster bagi guru sudah diselenggarakan sejak Selasa (8/2/2022) di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia Sumatra Selatan (PGRI Sumsel), Plaju, Palembang.

"Sebagian besar guru sudah menyelesaikan vaksinasi primer dosis pertama dan kedua, artinya dosis ketiga kita lanjutkan agar imun tubuh optimal," kata dia.

Baca Juga: Pasien COVID-19 di Sumsel Meningkat, Pemprov Salahkan Prokes Kendur

2. Vaksinasi booster untuk guru digelar dua hari

Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Vaksinasi hasil kerja sama Polda Sumsel itu dilaksanakan untuk mengantisipasi penularan varian lain COVID-19, dan mengoptimalkan upaya mitigasi penyebaran kasus di lingkungan pendidikan.

"Vaksinasi dilakukan sampai Rabu, dan besok dilaksanakan di Kantor Disdik Palembang.. Dosis dibagi per harinya sebanyak 2.000 dosis," jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Serahkan Keputusan Belajar Daring ke Orangtua Siswa

3. Berharap guru berpartisipasi aktif untuk vaksin booster

ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulinto berharap vaksinasi massal tahap ketiga bagi tenaga pendidik bisa mendorong partisipasi aktif para guru, agar pembelajaran di sekolah bisa kembali berjalan normal.

"Apalagi sekarang kasus meningkat lagi. Kita sudah ada kasus di SD 142, SMP 27, SMP 9, dan SMP 10," timpal dia.

Baca Juga: 10 SD dan SMA di Palembang Setop PTM Pasca Siswa Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya