Gubernur Sumsel Serahkan Keputusan Belajar Daring ke Orangtua Siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyebut keputusan penghentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara oleh SMA Negeri 6 Palembang sudah tepat, setelah tiga orang siswa terpapar virus COVID-19.
"Jadi untuk pembelajaran daring ini kita kembalikan kepada orangtua siswa. Kalau ada keraguan, silakan saja untuk sekolah online," ungkap Deru, Jumat (4/2/2022).
1. Keputusan orangtua krusial menentukan
Deru menuturkan, kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas. Orangtua siswa memiliki peran penting untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk anaknya. Keputusan orangtua tersebut harus diterima pihak sekolah.
"Kembali lagi ke mana orangtua menentukan. Kalau orangtua mengizinkan anaknya pembelajaran tatap muka, ya silakan," jelas dia.
Baca Juga: 3 Siswa Positif COVID-19, SMAN 6 Palembang Kembali Daring
2. PTM akan selalu dievaluasi
Menurut Deru, keputusan pembelajaran daring tidak bisa diambil menyeluruh, perlu evaluasi mendalam terhadap aktivitas seluruh sekolah. Apalagi SMA yang sudah menjalankan PTM tidak hanya di Palembang.
"Jadi kita perlu lihat aturan ini satu-satu, harus dievaluasi tergantung kondisi wilayahnya," beber dia.
3. Pembelajaran daring dan luring ada teknisnya
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan, sejauh ini baru tiga siswa di satu sekolah yang terpapar COVID-19. Pihak Disdik pun meminta kepada sekolah tetap memperhatikan aturan petunjuk teknis soal pembelajaran di saat pandemik.
"Jika ada satu sekolah di dalamnya yang terpapar COVID-19, maka pihak sekolah wajib memberlakukan belajar daring," tutup dia.
Baca Juga: Epidemolog Sumbar Minta Waspada Potensi Klaster Gerai Vaksinasi