TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gojek Setop GoLife, Mitra GoMassage dan GoClean Bakal Diberi Kursus

Gojek Sumbagsel tak mengantongi jumlah mitra terdampak

(Ilustrasi aplikasi ojek online GoJek) ANTARA FOTO/Asprilia Dewi Adha

Palembang, IDN Times - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, perusahaan pengelola aplikasi Gojek mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 430 karyawan yang sebagian besar dari Divisi GoLife dan GoFood Festival. PHK itu juga berbuntut pada penutupan dua pelayanan, khususnya GoMassage dan GoClean yang berada di dalam program GoLife. 

Menurut Head of Corporate Affairs Gojek Sumatera Bagian Palembang (Sumbagsel), Aji Wihardandi, penutupan dua program layanan itu tentunya berdampak dengan nasib mitra. Gojek kata Aji menyiapkan program nasional berbentuk pelatihan solidaritas bagi para mitra.

"Kami tidak ada memiliki angka (jumlah mitra terdampak) per region, semua based on national calculation. Tapi bagi mitra yang terdampak dari penutupan GoLife, ada Program Solidaritas Mitra dari Gojek berupa pelatihan online dan uang tunai. Ada beberapa pelatihan yang bisa diikuti oleh mereka dan gratis, serta jangka waktu pelatihannya beraneka ragam," ujar Aji kepada IDN Times, Rabu (24/6).

Baca Juga: PHK 430 Karyawan, Ini Daftar Pesangon yang Diberikan Gojek 

1. Co-CEO Gojek sampaikan detail maupun tanggung jawab perusahaan ke mitra dan karyawan

unsplash.com/@findracadabra

Mengenai kabar PHK, Gojek menyampaikan rasa terima kasih kepada semua karyawan dan mitra yang terlibat. Apalagi pihak yang membantu Gojek tumbuh secara eksponensial sejak aplikasi diluncurkan 2015 lalu, mampu mencapai pengguna aplikasi Indonesia dan seluruh Asia Tenggara hingga lebih dari 170 juta.

"Dari corporate sudah mencakup semua (tanggung jawab dan dorongan semangat bagi pihak terdampak). Bahkan penjelesan detail dari Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, sudah tersampaikan menyeluruh," katanya.

Aji menjelaskan, perusahaan menyayangkan kondisi sekarang membuat Gojek terpaksa memutuskan pengurangan karyawan. Namun menurutnya, pandemik COVID-19 mendorong Gojek mengevaluasi struktur perusahaan secara keseluruhan.

2. Gojek beri dana tambahan untuk mitra yang aktif

Ilustrasi pelayanan Gojek (IDN Times/Gojek)

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menyampaikan, Program Solidaritas Mitra akan diberikan kepada mereka yang terdampak. Harapannya, mitra Gojek bisa meningkatkan keterampilan dan menjadikannya bekal untuk jangka panjang agar memperoleh penghasilan tambahan.

"Gojek akan memberikan program bantuan dana untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria," terang dia.

3. Layanan GoLife masih bisa dinikmati hingga 27 Juli 2020

Driver Gojek. Dok. IDN Times

Keputusan penghentian transaksi dan pelayanan GoLife maupun GoFood Festival di Apps Gojek, diambil karena kedua bisnis ini membutuhkan interaksi jarak dekat yang bertentangan dengan situasi pandemik.

Belum lagi faktor layanan tersebut mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seiring meluasnya penularan COVID-19. Namun layanan GoLife di Gojek masih bisa digunakan hingga 27 Juli 2020.

Baca Juga: [BREAKING] Usai PHK 430 Karyawan, Gojek Juga Setop GoMassage & GoClean

Berita Terkini Lainnya