TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Anak Muda Palembang, Buat Situs Permudah Informasi COVID-19

Berawal dari keresahan data yang kurang valid

Website sebaran data COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang terjadi menimbulkan berbagai efek di tengah masyarakat. Salah satunya keresahan publik yang menilai penghitungan data pasien terjangkit virus corona terlihat tidak valid.

Kekhawatiran tersebut mendorong seseorang asal Palembang, Sofian Hadiwijaya, Co-Founder Warung Pintar untuk mengembangkan website akurasi data COVID-19 di Indonesia khususnya Sumatera Selatan (Sumsel) dan Palembang.

Baca Juga: 10 Aksi #LulusJalurCorona Anak SMA Angkatan 2020, Bikin Ngakak!

1. Bermula dari konsumsi pribadi dan berlanjut dikembangkan ke publik

Website sebaran data COVID-19 (IDN Times/Dokumen)

Sofian mengungkapkan, ide pertama membuat situs data COVID-19 dengan domain coronapalembang.com. Bermula dari diskusi kecil bersama rekan-rekan yang merasa kesulitan membaca jumlah total pasien positif corona, namun tak disangka sejak kali pertama situsnya publish ternyata mencapai ribuan pengguna.

"Awalnya konsumsi sendiri, lambat laun user aktif publik meningkat makanya diseriusin untuk bantu masyarakat. Karena secara pribadi lihat situs yang tersedia susah dibuka. Harus download PDF, belum lagi tampilan membingungkan akhirnya sebaran dibuat lebih mudah," ungkapnya kepada IDN Times, Minggu (3/5).

Baca Juga: Dirut Bank Sumsel Babel Berhasil Sembuh dari COVID-19 

2. Kembangkan situs secara kolektif

Website sebaran data COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam proses produksi hingga situsnya rilis, kata Sofian, teknis pembuatan website dibantu oleh beberapa pihak yang paham dunia digitalisasi. Kemudian berkolaborasi dengan sumbangsih ide, pembuatan server, jaringan, dan alamat domain.

"Murni semua bantuan dari teman-teman di kantor dan gak ada pihak eksternal swasta, ataupun pemerintahan yang bantu. Bahkan kita juga gak mengambil keuntungan sama sekali. Hanya untuk memenuhi kebutuhan informasi banyak orang," kata dia.

Menurut mantan Vice President Gojek ini, setelah website berjalan satu bulan sejak awal April. Sekarang domain sudah diakses oleh 2.000 pengguna aktif.

"Semua karena bantuan teman-teman juga, terutama dari Joneten Saputra CEO My Office Coworking Space yang gencar menyosialisasikan," ujarnya.

3. Tampilan diatur dengan hanya membutuhkan loading selama 2 detik

Website sebaran data COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara itu menurut Joneten, yang juga founder salah satu startup muda asal Palembang, turut andil dalam produksi coronapalembang.com, sebelum memaksimalkan tabel database untuk di-publish, pihaknya melakukan uji coba dan testing terlebih dahulu.

"Kita coba dulu tampilan situs dengan waktu loading data paling lama 2 detik setelah dibuka. Serta untuk akurasi data, website ini mengumpulkan sumber informasi kabupaten dan kota, provinsi dan nasional dari website resmi," terang dia.

Meliputi domain corona.sumselprov.go.id, hallo.palembang.go.id, dan covid19.go.id, website coronapalembang.com merupakan kompilasi data jelas yang ditunjukkan dalam tampilan lebih sederhana.

"Selain untuk mempermudah publik, kami juga ingin bantu pemerintah melalui apa yang kami bisa. Serta memberikan alternatif lain ke media untuk mengetahui informasi penyebaran COVID-19 dengan tepat," jelasnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan

Berita Terkini Lainnya