Budayawan Sumsel Tak Setuju Nama Pasar 16 Ilir Palembang Diubah
Nama heritage tak cocok mengacu pada bangunan yang tak asli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang akan direnovasi dan berubah nama setelah pengelolaan pasar diserahkan kepada pihak swasta. Pasar tersebut bakal berganti nama menjadi The Heritage 16 Ilir.
Namun wacana itu kurang disetujui oleh budayawan Sumatra Selatan (Sumsel), Vebri Al Lintani. Menurutnya, perubahan nama tidak sesuai dengan kondisi bangunan saat ini.
"Heritage artinya pusaka, sedangkan untuk gedungnya 16 Ilir itu tidak lagi heritage karena sudah pernah terbakar dan ada renovasi penambahan lantai gedung," katanya, Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: Pemkot Daftarkan Pasar 16 Ilir Palembang Sebagai Cagar Budaya
Baca Juga: Pasar 16 Ilir Palembang Dikelola Pihak Ketiga, Biaya Sewa Bakal Naik
1. Pasar 16 Ilir Palembang sudah seperti Pasar Tanah Abang Jakarta
Secara teritorial, kawasan 16 Ilir Palembang merupakan area heritage atau daerah warisan budaya. Tetapi pergantian nama dirasa tidak tepat, karena pasar tersebut sudah melegenda dan dikenal masyarakat.
"Kalau bicara pergantian nama menjadi The Heritage 16 Ilir memang benar itu kawasan heritage. Tapi bangunannya tidak asli lagi. Nama Pasar 16 Ilir sudah menjadi legenda Palembang, bahkan namanya sudah dikenal masyarakat Indonesia seperti Pasar Tanah Abang Jakarta," jelas dia.
Baca Juga: Pihak Swasta Kelola Pasar 16 Ilir, Janji Bangun Eskalator