TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bongkar Muat di Pelabuhan IPC Palembang Menurun Sejak Pandemik

Sempat alami 30 persen penurunan aktivitas pelabuhan

Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Sejak pandemik COVID-19, aktivitas bongkar muat di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Palembang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Termasuk kegiatan pelayaran rakyat dan pelayaran kapal negara atau tamu.

General Manager IPC Palembang, Silo Santoso mengatakan, trafik kapal pada Januari-Juli 2020 menurun dibandingkan tahun 2019 karena beberapa area dalam dan luar negeri membatasi aktivitas, bahkan menerapkan lockdown.

"Kebijakan (lock down) di negara mitra (ekspor) turut andil terhadap penurunan trafik pelayaran ke luar daerah," kata dia, Selasa (15/9/2020). 

Baca Juga: Puluhan Pegawai PN Palembang Reaktif, Persidangan Tetap Berjalan

1. Trafik pelayaran mayoritas menurun pada tujuh bulan di tahun 2020

Ilustrasi pekerja. IDN Times/Lia Hutasoit

Silo menerangkan, trafik kapal secara unit dalam tujuh bulan pertama tahun 2020 mulai menurun cukup signifikan. Hanya pelayaran dalam negeri yang mengalami kenaikan. Lainnya seperti pelayaran luar negeri mengalami kemerosotan.

"Pada tujuh bulan di tahun 2019, awal pelayaran aktivitas peti kemas sebanyak 68.477 box dengan 76.983 teus. Sedangkan tahun 2020 di periode sama hanya ada 59.773 box dan 65.208 teus," terang dia.

2. Pelayanan ke luar negeri tahun 2020 mencapai 446 unit

Ilustrasi kapal (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dari catatan PT. IPC Palembang, trafik pelayanan untuk luar negeri tahun 2020 hanya mencapai 446 unit, kemudian 2.060 unit untuk dalam negeri,120 unit pelayaran rakyat dan sebanyak 28 unit lagi untuk pelayanan kapal negara atau tamu.

"Sementara tahun lalu untuk pelayanan luar negeri sebanyak 393 unit, pelayanan dalam negeri 2.342 unit, pelayanan rakyat 106 unit, serta pelayanan kapal negara atau tamu hanya 11 unit yang melintas," jelas Silo.

3. Tahun 2020 sempat mengalami kenaikan trafik hingga 30 persen

Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski awal 2020 sempat mengalami kenaikan 30 persen di triwulan I, atau Januari-Mei dibandingkan tahun lalu, namun trafik Triwulan II mengalami penurunan mulai akhir Mei hingga sekitar 30 persen dibandingkan tahun 2019.

"Juni sampai Agustus kita naik 20 persen, tapi memang terdapat penurunan untuk kargo Peti kKemas dan Bag Cargo. Tapi secara menyeluruh kinerja tahun ini relatif sama dan lebih baik dari tahun kemarin," tuturnya.

Baca Juga: Sungai Musi Alami Pendangkalan, Air Surut Hingga 2 Meter

Berita Terkini Lainnya