Puluhan Pegawai PN Palembang Reaktif, Persidangan Tetap Berjalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Palembang Klas 1A, Bongbongan Silaban, mengumumkan hasil Rapid para pegawainya. Dari 168 staf dan karyawan yang diperiksa, ada puluhan orang yang menunjukkan hasil reaktif
"Sejauh ini dari laporan hasil Rapid Test yang masuk, dari 100-an orang yang diperiksa ada sekitar puluhan yang reaktif. Kita menunggu saran dari tim dokter untuk kelanjutannya," ujar Bongbongan kepada awak media, Selasa (15/9/2020).
1. Seluruh karyawan PN Palembang wajib mengikuti rapid
Kegiatan res rapid itu dilakukan setelah banyak karyawan PN di hampir seluruh Indonesia yang berguguran. Sehingga, pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan PN Palembang diwajibkan.
"Ini sebagai bentuk deteksi awal kita melihat perkembangan di beberapa PN yang positif COVID-19. Nanti akan diumumkan resminya dari hasil rapid itu" jelas dia.
Baca Juga: Pemerintah Terjunkan 3.500 Dokter Magang Jika Kasus COVID-19 Melonjak
2. Karyawan reaktif akan di-swab
Selanjutnya, PN Palembang akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA) dan Rumah Sakit terkait proses tes lanjutan. Menurut Bongbongan, mereka yang reaktif akan langsung di-swab untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Petunjuk pimpinan MA apabila reaktif akan dilanjutkan swab dan isolasi mandiri, kita juga menunggu langkah-langkah tentang kemungkinan selanjutnya," jelas dia.
3. PN Palembang perketat protokol kesehatan
Meski puluhan pegawai reaktif rapid, namun persidangan dan operasional di PN Palembang masih tetap dilakukan. Hanya saja protokol kesehatan makin diperketat. Bahkan ke depan, pihaknya akan meminta lampiran hasil rapid bagi siapa pun yang masuk ke kantor PN Palembang, termasuk wartawan yang akan melakukan tugas peliputan.
"Ada beberapa opsi yang mungkin dilakukan, tergantung pada hasil laporan pihak rumah sakit nanti. Kita juga akan meminta saran dari pimpinan dan rumah sakit. Saran-sarannya nanti yang akan kita akomodir," tutup dia.
Baca Juga: Praktik Dokter Gigi di Tengah Pandemik, Ganti APD Tiap Pasien Berbeda