Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Sumsel
Kondisi cuaca berubah-ubah, pagi-siang relatif cerah, sore-malam hujan ringan-lebat, dini hari hujan ringan-sedang. Petir berpotensi terjadi di beberapa wilayah.
Suhu udara berkisar antara 15–33 derajat celsius dengan kelembapan tinggi. Angin dominan dari arah tenggara dan timur dengan kecepatan 10–23 km/jam.
Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir diprediksi terjadi sejak sore hingga dini hari melanda sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 5 Juli. Meski sudah masuk musim kemarau hujan masih akan terjadi meski dengan durasi yang lebih singkat.
Sejumlah potensi cuaca yang ada dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut IDN Times, merangkum kondisi cuaca di Sumsel.
Mayoritas kabupaten dan kota diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Beberapa wilayah Musi Banyuasin, Musi Rawas, dan sebagian wilayah Lahat serta OKU Selatan berpotensi dilanda hujan petir pada malam hari.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang berada di empat wilayah untuk waspada degan kondisi cuaca ekstrem yang ada.
Pagi hingga siang hari (07.00 – 13.00 WIB): Cuaca relatif cerah berawan hingga berawan di hampir seluruh wilayah.
Sore hingga malam (16.00 – 22.00 WIB): Hujan ringan hingga lebat mulai mengguyur sebagian besar daerah. Petir berpotensi terjadi di wilayah Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Muba.
Dini hari (01.00 – 04.00 WIB): Sebagian besar wilayah masih diguyur hujan ringan hingga sedang.
Suhu udara berkisar antara 15–33 derajat celsius, dengan kelembapan relatif tinggi antara 57 persen hingga 100 persen. Angin dominan bertiup dari arah tenggara dan timur dengan kecepatan 10–23 km/jam.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan terkini, masyarakat dapat mengakses kanal informasi resmi BMKG melalui website bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau media sosial @infocuacasumsel.