Palembang, IDN Times - Sebuah video seorang perempuan di Palembang mati suri viral di media sosial (medsos). Perempuan bernama Yeni, warga Seberang Ulu yang disebut hidup kembali setelah dimakamkan, dipastikan hoaks.
"Kejadian yang sebenarnya tidak seperti informasi yang beredar luas di masyarakat. Hoaks itu. Kejadian sebenarnya yang bersangkutan bukan hidup lagi," ujar Lurah 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Misrinah, kepada IDN Times, Selasa (22/2/2022).
Cerita mati suri bermula dari Yeni yang dinyatakan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (20/2/2022) pagi. Yeni sebelumnya sempat menghadiri acara pesta keluarga.
"Dinyatakan meninggal dunia, Yeni langsung dimakamkan di hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIB," kata dia.
Saat proses dikebumikan, Ketua RT setempat turut membantu proses pemakaman. Ketua RT juga sempat melihat wajah Yeni ketika kain kafan dibuka. Kata Ketua RT, wajah Yeni tampak cerah saat dibungkus kafan.
"Pak RT bilang kalau wajah Yeni cerah seperti orang yang masih hidup saat dimakamkan kepada pihak keluarga," jelas dia.
Selang beberapa jam Yeni dimakamkan, atau sekitar setelah Magrib, seorang anggota keluarga Yeni mengalami kerasukan dan menyampaikan pesan jika Yeni masih hidup. Mendengar hal itu, keluarga memastikan kondisi Yeni dengan menggali kuburannya.
"Keluarga pun sepakat menggali kembali kuburnya dan membawa pulang jenazah. Setelah diperiksa, Yeni tetap dinyatakan meninggal," ungkapnya.
Bahkan kematian Yeni sudah ada pernyataan dari rumah sakit. Setelah rumah sakit memberikan keterangan medis dan meyakinkan keluarga jika Yeni sudah meninggal, keluarga kembali menguburkan jenazah.
"Pemakaman jenazah tetap dilakukan di TPU Wakaf pukul 11 malam," kata dia.
Menyoal kabar mati suri, Misrinah pun membantah informasi yang beredar di media sosial. Misrinah menegaskan jika Yeni yang katanya hidup kembali setelah dimakamkan adalah informasi bohong.
"Kejadian sebenarnya tidak seperti itu. Yeni ini benar sudah meninggal karena sakit, ia juga memiliki dua orang anak," katanya.
Sebelumnya orangtua Yeni bernama Wasani mengaku mendapatkan bisikan bahwa almarhumah masih hidup. Menurutnya, sang anak meninggal bukan karena sakit.
"Sebelum meninggal, anak saya ke kamar untuk tidur. Karena tidak bangun-bangun, kami bawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal," jelas dia.
Wasani menuturkan, almarhumah sempat hidup kembali selama lima jam setelah dikuburkan. Tak banyak kata yang diucapkan. Hanya gerakan tubuh dan senyuman terpancar dari wajahnya.