Viral Lurah di Padang Joget dan Rangkul Dua Biduan

09 Nov 2023, 11:22 WIB

Aksi Sonny Sandra, Lurah Kurao Pagang Joget dan Rangkul Biduan. Doc. IDN Times

Padang, IDN Times - Lurah Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Sonny Sandra, dibebastugaskan dari jabatannya, setelah video Sonny berjoget dan merangkul dua biduan tersebar dan viral di media sosial.

Inspektur Inspektorat Kota Padang, Arfian, mengatakan bahwa pembebastugasan Sonny dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan pelanggaran yang dilakukan. Ia mengatakan Inspektorat telah membentuk tim khusus untuk memeriksa perkara tersebut.

"Kami membentuk tim ad hoc yang terdiri dari perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) beserta Inspektorat. Tim ini sudah mulai melakukan pemeriksaan kemarin," kata Arfian, Kamis (9/11/2023).

1. Momen pelantikan Ketua Pemuda dan Hari Sumpah Pemuda

Aksi Sonny Sandra, Lurah Kurao Pagang Joget dan Rangkul Biduan. Doc. IDN Times

Arfian menjelaskan, joget dan merangkul biduan yang dilakukan Sonny terjadi saat acara pelantikan Ketua Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Sabtu (28/10/2023) lalu. Saat itu, Sonny hadir dalam kapasitas sebagai Lurah di wilayahnya.

"Acara itu memang diselingi hiburan musik. Namun selaku Lurah, ia seharusnya tidak ikut berjoget," ujar Arfian.

2. Masih periksa apakah pengaruh minuman keras

ilustrasi miras (pixabay.com/kbatx)

Arfian menambahkan bahwa acara formal yang dihadiri oleh Sonny berlangsung hingga pukul 00.00 WIB. Namun setelah itu ada tambahan acara hiburan musik hingga pagi hari. Seharusnya, Sonny sebagai perangkat pemerintah tak ikut serta usai acara formal selesai.

"Tim ad hoc nanti akan mendalami apakah Sonny Sandra juga terpengaruh minum keras," tutup Arfian.

3. Picu respon netizen

Ilustrasi media sosial. (dok. samsung.com)

Perbuatan yang dilakukan oleh Sonny tersebut memicu respon beragam dari pengguna media sosial. Warganet menilai apa yang dilakukan oleh Sonny tidak pantas.

Perbuatan Sonny yang berjoget dan merangkul biduan tak sepantasnya dilakukan, mengingat ia merupakan pejabat publik yang seharusnya memberi contoh baik kepada masyarakat.