Tol Padang-Sicincin, HK Menunggu Sertifikat Laik Operasi
- Jalan tol Padang-Sicincin akan difungsikan menjelang arus mudik lebaran 2025 pada bulan Maret mendatang setelah selesai uji laik fungsi.
- Hutama Karya menunggu sertifikat laik operasi dari Kementerian PUPR, diharapkan terbit akhir Januari atau awal Februari.
- Proses pembangunan sudah mencapai 99,9%, tinggal finishing dan pembangunan rest area masih dalam tahap pengerjaan.
Padang, IDN Times - Jalan tol Padang-Sicincin akan mulai difungsikan menjelang arus mudik lebaran 2025 pada bulan Maret mendatang. "Ini kan kemarin sudah selesai uji laik fungsi," kata Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro saat diwawancarai, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, setelah dilakukannya uji laik fungsi tersebut nantinya akan diterbitkan sertifikat laik operasi.
1. Menunggu sertifikat laik operasi
Koentjoro mengatakan, saat ini Hutama Karya sedang menunggu sertifikat laik operasi diterbitkan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Kita harapkan sertifikat laik operasi ini bisa terbit pada akhir Januari ini atau paling lambat pada awal Februari nanti," katanya.
Dengan begitu, sebelum masuk bulan Ramadan, masyarakat sudah bisa menggunakan Jalan Tol dengan panjang 36 kilometer tersebut.
2. Klaim 99,9 persen progres pembangunan
Koentjoro menjelaskan, untuk proses pembangunan saat ini sudah mencapai angka 99,9 persen. "Saat ini tinggal melakukan beberapa finishing saja di beberapa titik dan akan selesai dalam waktu dekat," katanya.
Tetapi, dalam pantauan IDN Times di ruas Tol Padang-Sicincin masih ada beberapa alat berat yang melakukan pengerjaan di beberapa titik.
3. Rest area masih dikerjakan
Terkait untuk pembangunan rest area sampai saat ini menurut Koentjoro masih dalam tahap pengerjaan. "Untuk rest area diharapkan sebelum lebaran sudah bisa difungsikan nantinya. Sehingga masyarakat sudah bisa menggunakannya," katanya.
Ia menambahkan, Hutama Karya juga masih melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan kesempatan mengisi rest area untuk berjualan. "Kami masih menjajaki beberapa UMKM yang bisa berjualan di lokasi rest area nantinya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian juga," katanya.
