Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tingkatkan Nilai Tambah, Pemprov Sumbar Upayakan HS Code Khusus Gambir

Ilustrasi gambir.
Ilustrasi gambir (Wikimedia Commons/Si Gam)
Intinya sih...
  • Harga gambir mudah ditekanMenurut Novrial, HS Code generik melemahkan harga jual gambir di pasar internasional, sehingga Pemprov Sumbar mendorong penetapan HS Code spesifik untuk memperkuat daya saing dan memberi nilai tambah bagi petani.
  • Seberapa penting HS Code gambir?Pakar pemasaran Vicky Brama Kumbara menilai penetapan HS Code spesifik penting bagi kebangkitan daya saing gambir Sumbar di pasar internasional. Hal ini akan membuka peluang premiumisasi, diversifikasi olahan, dan penetrasi ke industri bernilai tinggi.
  • Bagaimana ekspor gambir Sumbar?Data perdagangan menunjukkan peningkatan jumlah ekspor gambir Sumatra Barat dari tahun ke tahun, mencapai
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempercepat berbagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas gambir di daerah tersebut.

Rencana yang sedang dirancang berkaitan dengan hilirisasi, perluasan pasar, hingga percepatan penetapan Harmonized System Code alias HS Code khusus gambir sebagai identitas resmi komoditas dalam perdagangan internasional.

Kepala Disperindag Sumbar, Novrial menjelaskan bahwa selama ini ekspor gambir Indonesia masih menggunakan HS Code generik seperti “ekstrak nabati” atau “tanin”, sehingga melemahkan posisi tawar eksportir di pasar global.

1. Harga gambir mudah ditekan

ilustrasi ekspor impor
ilustrasi ekspor impor (pexels.com/Kai Pilger)

Menurut Novrial, HS Code generik yang berlaku tersebut sangat berdampak terhadap harga jual gambir di pasar internasional seperti yang dialami Sumbar selama ini.

“Kondisi ini menyebabkan harga mudah ditekan pembeli, sulit mendapatkan perlakuan tarif khusus dan belum memungkinkan kita membangun branding Gambir Indonesia,” katanya.

Karena itu, Pemprov Sumbar mendorong penetapan HS Code spesifik untuk gambir agar komoditas tersebut mendapat pengakuan internasional dan memiliki nilai ekonomi lebih. Sehingga menguntungkan bagi petani dan pelaku usaha bidang gambir beserta produk turunannya.

“Itulah yang sedang kita perjuangkan. HS Code spesifik gambir untuk memperkuat daya saing dan memberi nilai tambah nyata bagi petani dan daerah,” kata Novrial.

2. Seberapa penting HS Code gambir?

Ilustrasi gambir.
Ilustrasi gambir (Wikimedia Commons/Si Gam)

Pakar pemasaran dari Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK, Vicky Brama Kumbara menilai, upaya ini merupakan momentum penting bagi kebangkitan daya saing gambir Sumbar di pasar internasional.

“Ini berita baik untuk petani gambir di Sumbar. Penetapan HS Code spesifik perlu didorong agar komoditas gambir bisa naik kelas di pasar internasional,” katanya.

Menurutnya, HS Code spesifik akan membuka peluang bagi premiumisasi, diversifikasi olahan, dan penetrasi ke industri bernilai tinggi seperti kosmetik, farmasi, dan pangan yang memerlukan standar mutu ketat dan traceability.

“Dengan HS Code yang tepat, gambir tidak lagi dipandang sebagai komoditas bahan baku murah. Ini juga membuka ruang kuat untuk membuat komoditas gambir memiliki branding, harga lebih baik, dan pasar yang jauh lebih luas,” katanya.

3. Bagaimana ekspor gambir Sumbar?

Ilustrasi ekspor
Ilustrasi ekspor (Foto: IDN Times)

Novrial mengatakan, dari data perdagangan tahun ke tahun, jumlah ekspor gambir Sumatra Barat selama ini menunjukkan tren yang cukup positif dan relatif naik.

"Tahun 2023 jumlah ekspor gambir kita berada pada angka 11.865 ton dan pada tahun 2024 lalu terjadi peningkatan menjadi 13.482 ton," katanya.

Ia menekankan bahwa hal tersebut sangat baik dan tentunya akan membantu ekonomi masyarakat yang bergantung pada gambir di Sumatra Barat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Padang Siapkan 3 Pilihan Tempat Sekolah Rakyat, Ini Lokasinya

18 Nov 2025, 20:00 WIBNews