Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tarif dan Jadwal Kapal Feri dari Pelabuhan TAA 8 Juli

Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)
Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Pelabuhan TAA menjadi akses penghubung Pulau Sumatra dengan Pulau Bangka, memulai operasi penuh pada tahun 2007.
  • Tarif penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api ke Muntok, Bangka, bervariasi berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan.
  • Keberangkatan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api menuju Muntok, Bangka Belitung, dijadwalkan setiap dua jam sekali dengan perubahan jadwal yang mungkin terjadi karena faktor cuaca buruk atau gelombang tinggi.

Banyuasin, IDN Times - Pelabuhan Tanjung Api api (TAA) merupakan pelabuhan terbesar di Sumatra Selatan, serta menjadi salah satu pelabuhan untuk akses penghubung Pulau Sumatra di wilayah Sumsel dengan Pulau Bangka. Berada di Pantai Timur Sumatra, pelabuhan TAA merupakan lokasi strategis yang berhadapan langsung dengan Selat Bangka. Pelabuhan tersebut masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Banyuasin.

Berikut IDN Times merangkum jadwal dan kapal yang melayani rute penyeberangan melalui Pelabuhan TAA, Banyuasin, Sumsel.

1. Sejarah Pelabuhan TAA

Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)
Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) kini menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan untuk menyeberang ke Pulau Bangka. Letaknya yang strategis serta waktu tempuh yang lebih singkat menjadikan pelabuhan ini sarana transportasi laut yang efisien, terutama saat musim libur.

Sejak mulai beroperasi penuh pada tahun 2007, Pelabuhan TAA menggantikan peran pelabuhan lama di kawasan Sungai Musi 35 Ilir, Palembang, yang terkendala sedimentasi dan pasang surut. Jika sebelumnya perjalanan ke Muntok memakan waktu hingga 10 jam, kini hanya dibutuhkan sekitar 3–4 jam penyeberangan.

2. Harga Tiket Kapal Feri TAA ke Bangka Terbaru

Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)
Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Berikut ini adalah daftar tarif penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api ke Muntok, Bangka, berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan:

  • Penumpang: Rp51.200

  • Golongan 1 (sepeda): Rp66.710

  • Golongan 2 (sepeda motor di bawah 500 cc): Rp123.350

  • Golongan 3 (sepeda motor di atas 500 cc): Rp207.000

  • Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240

  • Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726

  • Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710

  • Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454

  • Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820

  • Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908

  • Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.854.373

  • Golongan 8 (kendaraan lebih dari 12 meter): Rp4.096.810

3. Jadwal Kapal Feri Rute Tanjung Api-api - Tanjung Kalian

Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)
Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Keberangkatan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api menuju Muntok, Bangka Belitung, dijadwalkan setiap dua jam sekali. Pada Selasa, 8 Juli, sembilan armada telah disiapkan untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas warga maupun wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Bangka saat momen libur panjang.

Berikut daftar lengkap jadwal kapal yang melayani penyeberangan:

  • 07.00 WIB – Dharma Kosala

  • 09.00 WIB – Jembatan Musi I

  • 11.00 WIB – Garda Maritim 5

  • 13.00 WIB – Madani

  • 15.00 WIB – Munic VII

  • 17.00 WIB – Belanak

  • 19.00 WIB – Dharma Santosa

  • 21.00 WIB – Dharma Kartika VIII

  • 00.00 WIB – Andhika Nusantara

Pihak pelabuhan mengingatkan bahwa perubahan jadwal keberangkatan bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama jika dipengaruhi oleh faktor cuaca buruk atau gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Bangka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us