Kenapa Harga Jual dan Beli Emas Perhiasan Palembang Beda?

- Harga jual emas perhiasan di Palembang mencapai Rp13 juta per suku atau 6,7 gram
- Buyback lebih rendah dibandingkan harga beli karena dipotong biaya produksi, upah dan operasional perawatan emas terutama perhiasan
- Rata-rata harga emas perhiasan Palembang yang dijual kembali dikenakan biaya potongan upah mulai Rp200-400 ribu per suku
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan di Palembang yang makin melejit dan terbaru menyentuh angka Rp13 juta per suku atau 6,7 gram, Minggu (12/10/2025). Kini, masyarakat berangsur-ansur mulai menjual produk emas mereka ke toko perhiasan.
Namun ketika menjual, konsumen harus rela mengikuti harga buyback atau jual kembali yang terkadang nilainya lebih rendah dibandingkan harga penjualan di waktu tersebut. Fenomena harga jual lebih rendah dari harga saat itu, merupakan hal wajar dan dipengaruhi berbagai faktor.
Apa saja penyebabnya, simak lebih lanjut penjelasannya!
1. Selisih spread jadi faktor harga jual kembali berbeda

Menurut Pedagang Toko Emas Makmur Jaya Palembang, Awi menjelaskan, buyback lebih rendah dibandingkan harga beli karena dipotong biaya produksi, upah, dan operasional perawatan emas terutama perhiasan.
Terkadang, emas lama kemudian dijual kembali mengalami penyusutan kadar maupun tergerus fesyen zaman. Belum lagi beberapa masyarakat yang menjual emas, mereka tidak di lokasi pembelian emas semula. Produksi emas dari toko berbeda dan pabrik lain, bisa berdampak terhadap perubahan harga saat dijual.
"Harga jual dan beli emas berbeda karena ada selisih spread," katanya.
2. Harga jual lebih rendah karena ada pemurnian emas

Istilah spread merupakan perbedaan biaya operasional dan keuntungan penjual. Biaya ini meliputi biaya produksi, sertifikasi, penyimpanan, asuransi, dan juga margin keuntungan untuk menutupi biaya operasional toko seperti gaji karyawan dan sewa.
Awi menyampaikan, faktor penyebab perbedaan selisih harga juga dipengaruhi adanya biaya pemurnian emas. Emas yang dijual konsumen ke toko emas perlu dijual kembali dengan sistem pemurnian. Tujuannya agar saat emas kembali ditawarkan, menyesuaikan tren emas terbaru sehingga memengaruhi harga jual.
3. Beberapa toko perhiasan tidak menerapkan harga jual potong upah

Rata-rata harga emas perhiasan Palembang yang dijual kembali dikenakan biaya potongan upah mulai Rp200-400 ribu per suku. Tetapi harga itu tak selalu diberlakukan oleh toko perhiasan. Salah satu toko perhiasan yang tidak menerapkan biaya potong upah yakni Galeri 24 di Palembang Square dan Merdeka.
"Syaratnya, beli produk di sini (Galeri 24), jual juga di sini," kata Marketing Regional Galeri 24 Palembang Ricky Darmawan.
Diketahui, di Galeri 24 Palembang menawarkan berbagai perhiasan emas seperti kalung, gelang, cincin, emas batangan, liontin, dan banyak lagi. Galeri 24 merupakan anak perusahaan Pegadaian Persero, yang berada di samping The Gade, Ruko PS Mall POM IX, Lorok Pakjo, Ilir Barat I dan Jalan Merdeka.