Hilang 2 Minggu, Lansia di Muba Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sungai

- Korban ditemukan tidak jauh dari tempat korban biasa mandi
- Keponakan korban hanya menemukan handuk milik korban di pinggiran sungai
- Korban diketahui memiliki riwayat stroke dan gangguan kejiwaan
Musi Banyuasin, IDN Times - Warga Desa Sindang Marga, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) geger dengan penemuan jasad Bahtiar (68), warga setempat pada Minggu (12/10/2025) pagi. Korban yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sejak dua minggu terakhir, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area sungai perbatasan antara Desa Sindang Marga dan Dusun IX Desa Tebing Bulang.
Korban ditemukan tidak jauh dari tempat korban biasa mandi. Saat ditemukan jasad korban sudah membusuk dan sebagian tinggal tulang belulang dengan sebagian masih terdapat sisa daging.
1. Keponakan korban temukan handuk milik korban di pinggiran sungai

Pencarian korban dilakukan oleh pihak keluarga dan warga secara mandiri. Keponakan korban hanya menemukan handuk milik Bahtiar di pinggiran sungai di perbatasan Desa Sindang Marga dan Dusun IX Desa Tebing Bulang.
Temuan itu menjadi petunjuk hingga akhirnya jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi tersebut. Warga mengenali korban Bahtiar berdasarkan ciri-ciri serta barang yang ditemukan di sekitar lokasi.
2. Korban diketahui memiliki riwayat stroke dan gangguan kejiwaan

Kapolsek Sungai Keruh, Ipda Mugiyono mengatakan, pihaknya menerima ada penemuan mayat laki-laki di sungai pagi tadi. Sehingga anggota Polsek langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
"Menurut keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat stroke dan gangguan kejiwaan. Sehingga faktor itulah yang diduga menjadi penyebab korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga," ujarnya Minggu (12/10/2025).
3. Pihak keluarga menolak dilakukan proses hukum lebih lanjut

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, pihak keluarga menolak dilakukan proses hukum lebih lanjut dan menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Sehingga mereka tidak membuat laporan resmi ke kepolisian.
"Keluarga sudah ikhlas menerima kejadian ini dan tidak menuntut apa pun. Korban juga diketahui dari keterangan keluarga memiliki sejumlah riwayat penyakit, kasus ditutup karena keluarga tidak membuat laporan dan menerima ini sebagai musibah," jelasnya.