Swab RS Bhayangkara Palembang Cuma 2 Jam, Biayanya Rp900 Ribu

16 Des 2020, 17:07 WIB

RS Bhayangkara resmikan fasilitas swab tes tercepat (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang kini memiliki fasilitas laboratorium Polymarese Chain Reaction (PCR) khusus untuk memeriksa sampel COVID-19. Kelebihannya, sampel dapat diketahui dalam waktu dua jam.

Polda Sumsel mengklaim, laboratorium yang baru diresmikan hari ini merupakan yang terbaik dan tercepat di Pulau Sumatra.

"Hasil tes PCR sudah bisa diketahui dalam waktu 2-4 jam saja. Ini menjadi yang tercepat di Sumatra," ungkap Kepala RS Bhayangkara Palembang, AKBP dr. Wahono Edhi Prastowo, Rabu (16/12/2020).

1. RS Bhayangkara mampu periksa 384 sampel per hari

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meresmikan gedung baru RS Bhayangkara (IDN Times/istimewa)

Menurut Wahono, pemeriksaan di laboratorium milik RS Bhayangkara itu bisa lebih cepat karena memiliki alat yang lebih canggih dari laboratorium lain di Sumsel. Jika dalam pemeriksaan satu sampel dapat diketahui dalam waktu dua hingga tiga hari, maka RS Bhayangkara dapat ditunggu dalam waktu dua jam.

"Dalam satu kali running pemeriksaan bisa dilakukan terhadap 96 sampel. Dalam sehari, RS Bhayangkara bisa melakukan pemeriksaan empat kali," ujar dia.

2. Biaya satu kali swab cuma Rp900 ribu

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meresmikan gedung baru RS Bhayangkara (IDN Times/istimewa)

Dalam pemeriksaan sampel swab, pihaknya membuka tes secara umum. Masyarakat bisa datang ke RS Bhayangkara untuk melakukan pengambilan sampel. Pemeriksaan kesehatan lain pun dapat lebih efisien menurut Wahono, sebab pihaknya memiliki alat kesehatan terbaru seperti CT Scan, Sentral Medikolegal, ICU dengan ventilator lengkap, dan Sistem Integrasi Ruang Operasi (SIRO) atau Modular Operating Sistem (MOT).

"Untuk satu kali swab, masyarakat cukup membayar Rp900.000. Hasilnya pun tinggal menunggu," jelas dia.

3. RS Bhayangkara Palembang naik status

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, mengapresiasi kemajuan yang dilakukan RS Bhayangkara. Sebelumnya, RS Bhayangkara menjadi rumah sakit dengan status tingkat tiga. Tapi kini sudah berubah menjadi tingkat dua.

Berbagai perbaikan menjadikan RS Bhayangkara terbaik di antara RS serupa di Pulau Sumatra dari segi kondisi gedung, jumlah layanan, fasilitas kesehatan, maupun daya tampung pasien.

"Kita juga mendapatkan 66 kamar perawatan tambahan di gedung yang baru dibangun. Pusat informasi data pasien khusus anggota Polri pun lebih terintegrasi," tutup dia.