Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mobil Damkar Pemkab Rejang Lebong Dicuri, Terlacak di Muratara

Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)
Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Mobil Damkar Pemkab Rejang Lebong dicuri dan ditemukan di Muratara
  • Saat ditemukan, mobil sudah ditimpa cat putih dan diduga sengaja ditinggalkan di pinggir jalan oleh pelaku
  • Aksi pencurian terekam CCTV, mobil melintas pada 02.55 WIB dan dilaporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding pada 10.15 WIB

Musi Rawas Utara, IDN Times - Ulah pelaku pencurian semakin nekat dengan membawa kabur fasilitas publik milik instansi pemerintah. Kali ini 1 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu digondol maling pada Senin dini hari (9/6/2025) di Pos Damkar Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong.

Mobil damkar yang raib adalah Toyota Dyna nopol BD 8040 KY. Tak butuh waktu lama, mobil tersebut ditemukan di perkampungan Desa Tanjung Beringin Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumsel pada hari yang sama, Senin (9/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB

1. Saat ini mobil sudah dibawa Polres Rejang Lebong Bengkulu

Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)
Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)

Kapolsek Rupit membenarkan penemuan mobil Damkar tersebut berada di perkampungan di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Rupit. Saat ini mobil sudah dibawa Polres Rejang Lebong Bengkulu.

“Sejak pagi memang sudah ada komunikasi dengan pihak Polres Rejang Lebong, kalau kemungkinan kabur ke arah Rupit. Akhirnya, pihak Polsek Rupit berhasil mendapatkan informasi keberadaan Damkar tersebut di Desa Tanjung Beringin, dimana lokasi ditemukan di kampung,” ujarnya.

2. Diduga mobil sengaja ditinggalkan di pinggir jalan oleh pelaku

Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)
Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)

Saat ditemukan, tulisan yang berada di mobil Damkar tersebut sudah ditimpa oleh cat semprot warna putih. Petugas juga tidak mendapati pelaku di lokasi penemuan mobil. Diduga mobil sengaja ditinggalkan di pinggir jalan oleh pelaku setelah melarikan diri.

“Begitu ditemukan, kami langsung menyampaikan ke Polres Rejang Lebong, mereka memang masih di Rupit sehingga mobil langsung kami serahkan,” jelasnya.

3. Aksi pencurian terekam CCTV

Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)
Mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan di Muratara. (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, aksi pencurian terhadap mobil Damkar itu terjadi pada Senin (9/6/2025) dinihari. Dalam video yang beredar, mobil Damkar tersebut melintas sekitar pukul 02.55 WIB. Sementara aksi pencurian diinformasikan, baru diketahui petugas Pos Damkar sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat sampai di Pos Damkar, petugas mendapati mobil Damkar sudah tidak ada dan ruangan kosong. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding pada pukul 10.15 WIB.

Dalam perjalanannya, mobil yang telah ditimpa cat putih itu sempat terekam CCTV jembatan timbang di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong, mengarah ke Kota Lubuk Linggau, Sumsel. Hingga akhirnya, pihak Polsek Rupit berhasil mendapatkan informasi keberadaan Damkar tersebut di Desa Tanjung Beringin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us