Sespri Presiden Prabowo Pastikan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot

- Kepsek SMPN 1 Prabumulih tidak akan dimutasi
- Satpam yang dipecat juga kembali bertugas
- Perpisahan kepala sekolah viral karena hoaks
Palembang, IDN Times - Sekretaris pribadi Presiden Prabowo Rizky Irmansyah memastikan polemik di SMPN 1 Prabumulih sudah selesai. Setelah mempelajari kasus dan melakukan klarifikasi secara langsung ke Pemkot Prabumulih, Rizky memastikan kepsek yang bersangkutan tidak akan di mutasi dari jabatannya.
"Sudah selesai ya, kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal," ungkap Rizky Irmansyah dalam unggahan diakun instagram @Rizky_Irmansyah, Selasa (17/9/2025).
1. Satpam yang dipecat juga kembali bertugas

Pencopotan tersebut sudah langsung diklarifikasi oleh Wali Kota Prabumulih Arlan yang juga kader Partai Gerindra. Menurutnya, klarifikasi yang ada menggugurkan kebijakan sebelumnya yang memutasi dan memberhentikan satpam sekolah.
"Termasuk satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal," jelas dia.
2. Wali Kota sebut kabar tersebar sebelumnya adalah hoaks

Diberitakan sebelumnya, Perpisahan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih menjadi viral di media sosial lantaran ditangisi oleh para siswanya. Mereka melepas kepergian kepala sekolah bernama Roni Ardiansyah yang mendadak dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025).
Didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Prabumulih, sang wali kota Arlan menyebut bahwa berita yang simpang siur di media sosial (medsos) soal pemecatan tidak dapat dibenarkan. Hal ini karena apa yang tersebar semuanya adalah hoaks.
"Masalah berita-berita yang hoaks di media, yang mengatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain, itu tidak benar. Saya belum memindahkan Pak Roni, ujar Arlan.
3. Arlan ucapkan permintaan maaf

Terkait isu pencopotan dan mutasi dikarenakan teguran terhadap anaknya yang membawa mobil, Arlan pun membantah hal tersebut. Menurutnya, sang anak selama ini tidak pernah membawa mobil ke sekolah melainkan diantar.
“Terkait anak saya yang membawa mobil ke sekolah, itu adalah hoaks. Karena anak saya diantar. Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," jelas dia.