Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejumlah Kendaraan Rusak Usai Isi BBM di SPBU Talang Padang

(Sejumlah kendaraan mogok usai mengisi BBM di SPBU Muara Enim) IDN Times/istimewa
Intinya sih...
  • BBM di SPBU Talang Padang tercampur air, rusakkan kendaraan
  • Pertamina hentikan operasional penyaluran, lakukan investigasi tangki SPBU
  • Pertamina minta SPBU bertanggung jawab dan siapkan SPBU alternatif

Muara Enim, IDN Times -Sejumlah kendaraan yang mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.313.136 Talang Padang, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengalami mogok bahkan rusak. Mereka mengisi bahan bakar mereka ke SPBU tersebut, sejak Minggu, 13 Oktober lalu.

Akibatnya kendaraan yang terpengaruh mulai dari roda dua sampai roda empat. Para pemilik kendaraan pun berkumpul untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak SPBU, Selasa (15/10/2024).

Kanit Reskrim Polsek Gunung Megang, Ipda Mar Erwin dan Kanit Intel Ipda Ely Suyono mengatakan, sejumlah pemilik kendaraan mengeluh BBM yang tidak berkualitas di SPBU 24.313.136 Talang Padang tersebut.

"Saat di-monitoring, terdapat kendaraan yang rusak, setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertamax di SPBU tersebut," ujarnya, Selasa (15/10/2024).

1. Kendaraan yang rusak akan diperbaiki oleh pihak SPBU

(Sejumlah kendaraan yang rusak usai mengisi BBM di SPBU Talang Padang) IDN Times/istimewa

Saat diperiksa, kata dia, rupanya BBM yang dijual sudah bercampur dengan air sehingga kendaraan rusak. Adapun beberapa kendaraan yang rusak yakni Motor Supra X nopol BG 2294 PAZ milik Yadi Pahmi, Expander putih nopol BG 1675 DC milik Dino, Toyota Rush Rush putih nopol BG 1747 DH Milik Jumaadi, dan Kijang Inova warna hitam dengan nopol BD 1329 BY yang dikendarai oleh Thomas.

"Sekarang, untuk pengisian BBM jenis Pertamax ditutup dan untuk Pertalite dan Solar sempat buka namun ditutup Sementara Solusi sementara, motor yang rusak karena BBM yang tercampur air tersebut harus dilakukan perbaikan oleh pihak SPBU," ungkapnya.

2. Pertamina lakukan investigasi serta pengecekan seluruh tangki

Ilustrasi SPBU (Dok.IDN Times/Pertamina)

Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel langsung menghentikan operasional penyaluran sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Selanjutnya Pertamina melakukan investigasi serta pengecekan seluruh tangki di SPBU tersebut.

"Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," ucap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.

3. Pertamina siapkan dua SPBU alternatif

SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pihaknya juga memberikan pembinaan kepada SPBU tersebut sampai dengan waktu yang belum ditentukan, agar menjadi pembelajaran juga terkait penjagaan kualitas kepada SPBU lainnya.

"Atas kejadian tersebut Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah merespons cepat keluhan dari masyarakat dan telah menurunkan tim untuk investigasi dan melakukan pengecekan di SPBU 24.313.136 Kabupaten Muara Enim," ucapnya 

Pertamina telah meminta pihak SPBU untuk bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan. Selama penutupan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan SPBU alternatif, yaitu SPBU 24.311.42 dengan jarak 3,5 km dan 24.311.142 dengan jarak 4,5 km dari SPBU 24.313.136.

"Pertamina terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat. Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135," tutup Nikho.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
Ita Lismawati F Malau
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us