Salat Id Molor Pejabat Telat Datang, Netizen Soroti Sikap Herman Deru

Agung menilai, kekecewaan dirasakan bukan hanya dari dirinya melainkan hampir seluruh jemaah hadir. Pasalnya, masyarakat sudah membentangkan sajadah sejak pukul 06.00 WIB harus menunggu kehadiran pimpinan daerah diduga belum datang.

"Kalian kan bisa datang jam tujuh kurang. Malah kita salat lebih kurang pukul delapan. Kalian habis dari mana dulu, ini tahun 2023, ini baru pertama kali salat di masjid," jelas dia.

Menurutnya kekecewaan itu wajar, jika masyarakat bertanya-tanya soal molornya jadwal salat. Sebagai sosok public figure, kedatangan Herman Deru tidak mencontohkan teladan bagi orang banyak.

"Kalian dilihat banyak orang, ditunggu banyak orang. Saya agak kurang respect dengan Gubernur Palembang (Sumsel) Herman Deru karena tidak ada minta maaf sudah datang telat," beber dia.

Menurutnya, di tengah kondisi salat yang molor, pelaksanaan salat kembali diisi hal tidak berfaedah dengan pidato-pidato para pejabat. Kekecewaan ini bertambah, lantaran salat Id tahun ini sangat ditunggu-tunggu warga Palembang setelah tidak salat Id di Masjid Agung akibat terhalang pandemik COVID-19.

"Kalian tidak tinggal di Palembang sendirian. Tapi ada warga yang menunggu kalian buat salat berjamaah. Warga Palembang bukan satu dua orang, tapi ada ribuan hingga jutaan. Sekalinya rame datang tahun 2023 kalian pada datang telat," ujar dia.

Dalam video tersebut mendapat respon positif dari warga Palembang yang turut merasakan dampak telatnya kepala daerah datang melaksanakan salat Id. Postingan itu dibagikan hingga 73 ribu kali dan mendapat 4 ribu komentar dari masyarakat. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Gubernur Sumsel Herman Deru.