Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Palembang, IDN Times - Sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang mulai kewalahan menangani pasien positif. Akibat jumlah tempat tidur yang terisi atau Bed Occupancy Rate (BOR) meningkat, RS pun selektif menerima pasien.

"Istilahnya kita jadi selektif memilih pasien. Kami menyeleksi pasien untuk diterima dalam perawatan. Hanya pasien gejala sedang, berat, dan kritis yang menjalani rawat inap," ujar Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Bambang Eko Sunaryanto, Minggu (1/8/2021).

1. Pasien gejala ringan dianjurkan rawat jalan

Ilustrasi ruang isolasi. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Bagi pasien dengan kondisi ringan, pihak rumah sakit hanya memberi resep atau obat dan dianjurkan rawat jalan. Sedangkan pasien positif COVID-19 tanpa gejala disarankan menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakabaring.

"Ini solusi kami, karena RSMH belum sanggup menambah jumlah ruang ICU dan ruang isolasi lagi. Sementara kami memiliki 30 tempat tidur ICU dan empat di antaranya menggunakan alat bantu napas, lalu 26 tempat tidur memakai ventilator," kata dia.

2. RSMH Palembang berencana menambah ruang rawat inap

Editorial Team