Polisi Tegaskan Gudang BBM Ilegal yang Terbakar Sudah Disewakan

Palembang, IDN Times - Ledakan dan kebakaran hebat di Jalan Mayjen Satibi Darwis Kelurahan karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, menghanguskan rumah mewah milik anggota polisi berinisial SP.
Tak hanya rumah, 12 kendaraan dan lima kios, hangus oleh Si Jago Merah. Setelah diusut, rumah polisi yang bertugas di Polda Sumatra Selatan (Sumsel) itu dijadikan gudang untuk menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
"Gudangnya bukan milik anggota polisi. Memang tanahnya punya anggota, namun disewakan ke orang lain yang mengepul minyak," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Jumat (23/9/2022).
1. Polisi akan panggil penyewa lahan

Menurut Tri, anggota polisi itu telah lama menyewakan lahan miliknya kepada seseorang bernama Baron. Sampai hari ini, pihak polisi masih terus menyelidiki dan memanggil penyewa lahan.
"Pemilik lokasi dan yang menyewa akan kami mintai keterangan. Kami akan pastikan lagi di TKP," jelas dia.
2. Api berasal dari pompa minyak di mobil tangki

Tri menjelaskan, kebakaran di lokasi kejadian dipicu puntung rokok yang dibuang secara tidak sengaja. Api pertama muncul dari sebuah mobil tangki BBM saat pekerja mengawasi bongkar muat di lokasi.
"Api diduga berasal dari pompa minyak yang ada di mobil tangki. Jadi mobil tersebut seperti sedang memompa dan ada karyawan Baron (penyewa) yang mengawasinya. Lalu tiba-tiba percikan api dari situ," ungkap dia.
3. Seorang karyawan buang puntung ke arah mobil tangki

Seorang karyawan di lokasi diduga sedang merokok saat ada api di dekat mobil tangki. Karyawan tersebut membuat puntung rokok ke arah pompa hingga api membesar.
Dari lokasi kebakaran tercatat ada 12 kendaraan ikut terbakar, meliputi empat unit mobil tangki, satu mobil kontainer, dua mobil pribadi, dan lima unit motor.
"Tanpa sadar karyawan tersebut membuang puntung rokoknya ke arah tangki yang menyambar api sehingga membesar," tutup dia.