Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KTA palsu yang diduga digunakan tersangka untuk menipu (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang polisi gadungan bernama Andi Saputra (37) tengah diburu polisi daerah Sumatra Selatan (Sumsel). Pasalnya, Andi melakukan pemerasan mencoreng nama kepolisian.

Laporan tersebut diketahui berasal dari nomor bantuan polisi, dimana seorang perempuan mengaku dihipnotis untuk melakukan Video Call Sex (VCS).

"Korban merasa dihipnotis dengan diajar VCS. Saat korban membuka auratnya, pelaku mengambil gambar korban," ungkap Kasubdit Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Yenni Diarty, Sabtu (28/1/2023).

1. Polisi kumpulkan barang bukti

ilustrasi VCS (pexels.com/anastasia shuraeva)

Gambar tersebut digunakan oleh pelaku untuk mengancam korban. Korban diminta untuk mengirimkan sejumlah uang agar tangkapan layar tersebut tidak disebar.

Saat ini, polisi mengumpulkan barang bukti termasuk menelusuri keberadaan pelaku.

"Bersama Polrestabes Palembang petugas masih mengumpulkan laporan siapa saja yang telah menjadi korban, untuk segera mengungkap kasus ini," jelas dia.

2. Polisi sebut KTA pelaku palsu

Editorial Team

Tonton lebih seru di