Pencemaran Sungai Musi di Ambang Batas, Anggaran Tahun Depan Naik

Palembang, IDN Times - Berdasarkan hasil pengkajian menyoal tingkat pencemaran Sungai Musi Palembang selama enam bulan sepanjang 2022, kondisi sungai berada pada tingkat ambang batas atau sudah mengkhawatirkan.
"Pencemaran di Sungai Musi sudah masuk tahap waspada karena hampir mendekati di atas ambang batas, artinya sungai telah tercemar banyak limbah cair dan padat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Ahmad Mustain, Selasa (20/12/2022).
1. Biota perairan dan spesies ikan Sungai Musi berkurang

Kajian yang dilakukan DLHK Palembang bersama Komunitas Cinta Sungai dan stakeholder terkait, melihat kondisi pencemaran sungai sejauh 750 kilometer itu hampir merusak ekosistem biota perairan.
"Sejumlah biota spesies ikan di Sungai Musi merupakan jenis terbaik, populasinya pun perlahan berkurang," kata dia.
2. DLHK Palembang minta pelaku industri menjaga kelestarian Sungai Musi

Kondisi tersebut harus segera diatasi dengan menjaga dan melestarikan lingkungan lewat program pembersihan sampah di sungai sistem keruk, penambahan bibit ikan, serta gerakan yang tidak membuang limbah ke sungai.
"Kami selalu meminta masyarakat dan pelaku usaha industri di sepanjang bantaran Sungai Musi untuk menjaga kelestarian sungai, serta tidak mencemari sungai di luar ambang batas yang telah ditentukan," jelasnya.
3. Pencemaran Sungai Musi memengaruhi perekonomian daerah

Sungai Musi Palembang merupakan sungai yang berhulu menuju wilayah Rejang Lebong Bengkulu dan hilirnya di Kabupaten Banyuasin, Selat Bangka. Pemerintah Kota (Pemkot) meminta pengelola usaha industri memanfaatkan Sungai Musi agar tetap menjaga kelestariannya, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
"Dampaknya dapat merusak lingkungan sungai yang menjadi salah satu sumber air bersih PDAM Tirta Musi, sumber perekonomian daerah, terutama perdagangan antarpulau dan ekspor-impor," timpal dia.
4. Anggaran kebersihan sungai naik tahun depan

Mustain mengatakan, DLHK Palembang pada anggaran perubahan APBD 2023 akan melakukan kajian potensi sampah di perairan Sungai Musi.
"Kami akan mengajukan kenaikan untuk kajian pencemaran sampah Sungai Musi, sehingga kami bisa mendapatkan data valid terkait pencemaran limbahnya," jelas dia.