Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Sumsel Pastikan Dapat Pinjaman 4 Helikopter Karhutla

Helikopter pemadaman karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Helikopter pemadaman karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Pemprov Sumsel ajukan 4 helikopter untuk penanganan Karhutla, yang akan disesuaikan dengan kondisi lapangan
  • Kebutuhan helikopter meningkat tergantung pada kondisi Karhutla. BPBD Sumsel masih melakukan penghitungan kebutuhan helikopter jelang musim kemarau
  • Lakukan upaya OMC untuk cegah Karhutla dengan memancing awan hujan turun, kini masih menunggu proses penetapan status siaga darurat karhutla

Palembang, IDN Times - Pemprov Sumsel akhirnya mengajukan empat helikopter untuk penanganan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Sriwijaya. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 12 unit menjadi empat unit. Secara rinci, empat unit tersebut terdiri dari satu helikopter patroli dan tiga helikopter waterbombing (WB).

"Kami mengajukan satu helikopter untuk patroli dan tiga helikopter untuk operasi water bombing," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sumsel. M Iqbal Alisyahbana, Senin (9/6/2025).

1. Keputusan bersama Menkopolhukam diputuskan Sumsel dipinjamkan 4 Helikopter

Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Iqbal menjelaskan, pengajuan helikopter WB tersebut akan bertahap diajukan oleh Pemprov Sumsel menyesuaikan kondisi penanganan karhutla yang ada. Jika dimungkinkan nantinya, pihaknya akan segera mengajukan peminjaman helikopter lainnya.

"Dalam rapat bersama Menkopolhukam, diputuskan untuk sementara kami mengajukan satu helikopter patroli dan tiga helikopter water bombing. Nantinya, keberadaan helikopter ini akan disesuaikan dengan kondisi lapangan di Sumsel," jelas dia.

2. Kebutuhan helikopter meningkat tergantung kondisi Karhutla

Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sejauh ini BPBD Sumsel masih melakukan penghitungan lanjutan mengenai kebutuhan helikopter jelang musim kemarau. Adapun puncak musim kemarai 2025 diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Agustus-Oktober 2025 mendatang.

"Kami berharap kebutuhan helikopter tidak terlalu banyak. Jika permintaan bertambah, itu berarti wilayah yang terbakar semakin luas," ungkap dia.

3. Lakukan upaya OMC untuk cegah Karhutla

Helikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)
Helikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)

Iqbal menjelaskan, pihaknya akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk melakukan upaya pencegahan karhutla dengan memancing awan hujan untuk tetap turun di tengah kondisi kemarau. Saat ini pihaknya masih menunggu proses penetapan status siaga darurat karhutla.

"Oleh karena itu, kami akan fokus pada langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan kebutuhan helikopter," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us