Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) berjanji menyediakan posko untuk mengantisipasi penyebaran mutasi baru COVID-19. Layanan posko komando terpadu itu akan dibuka di setiap kelurahan.
"Seiring masih dalam penelitian, Pemkot berusaha mengantisipasi agar tidak menyebar cepat dengan membuka pos komando terpadu (Poskomandu)," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Jumat (19/8/2021).
Ia mengatakan, posko tersebut nantinya di bawah tanggung jawab Dinas Kesehatan (Dinkes) kota dan Satuan Gugus Tugas (Satgas), yang semula terbentuk dalam Tm Penanganan COVID-19.
"Jadi posko yang awalnya dibentuk untuk menekan penularan COVID-19, kini juga harus mengantisipasi penyebaran varian B117," kata dia.
Menurut Dewa, sejumlah pihak yang menangani kasus tersebut harus aktif dengan teknis jemput bola. Seperti tim dari Puskesmas yang harus melakukan uji klinis cepat jika menerima pengaduan dari masyarakat.
"Dinas Kesehatan dengan seluruh Puskesmas harus proaktif, jemput bola jika ada laporan orang-orang yang bergejala corona B117," jelasnya.
Dewa juga menyampaikan, nantinya Poskomandu di 107 kelurahan harus memastikan 3T (tracing, testing, treatment), tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di unit-unit layanan publik maupun pusat hiburan di daerah masing-masing.
"Nanti sekaligus minta bantuan Satpol PP sidak ke tempat ramai. Seperti acara pernikahan serta pasar-pasar, dengan pembagian zona Seberang Ilir dan Seberang Ulu," timpal dia.
Plt Kepala Dinkes Palembang, dr Fauziah menambahkan, pihaknya telah mendapatkan arahan untuk membentuk tim penanganan dan pos komando terpadu B117. Namun saat ini Dinkes masih fokus melakukan vaksinasi COVID-19.
"Sudah ada (arahan) Dinkes diminta mengintensifkan koordinasi ke beberapa pihak, mulai tingkat kepala dinas hingga ketua RT pasca temuan kasus B117. Kita tetap aktif penanganan soal pengaduan sambil kita tetap fokus vaksinasi," katanya.